Bab 37 

Amelia seperti mendengar lelucon besar. 

“Mengganti dengan harga pasar? Kamu terlalu sesumbar, apa kamu tahu berapa harga sepatu yang saya pakai ini, kamu berani mengatakan mau ganti rugi?” 

Samara meremehkan dan meliriknya sekilas. 

“Kalau tidak mau, maka saya akan pergi.” 

“Siapa yang bilang tidak mau menerima ganti rugi? Sepatu saya adalah model edisi terbatas karya desainer Ada, harganya 300 juta.” Setelah menyebutkan harga sepatunya, Amelia mengangkat wajahnya dengan angkuh, bahkan berkata dengan intonasi yang meremehkan: “300 juta bukan harga murah, kalau tidak sanggup jangan dipaksakan.” 

Sepasang sepatu….seharga 300 juta! 

Bapak polisi juga pusing dengan pertikaian semacam ini yang melibatkan uang, dia juga tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. 

“Perlihatkan kartu bankmu kepada saya.” 

“Apa yang ingin kamu lakukan?” 

“Hanya melihat.” 

“Lihatlah.” 

untuk diperlihatkan kepada Samara, dia hanya memperlihatkan sebentar, lalu cepat cepat

apa apa, tangannya yang putih dan lentik sedang mengetik di layar ponsel dengan

terdengar suara peringatan

pesan singkat, uang yang dikirim mungkin sudah masuk ke

“Apa!” 

melengking, wajahnya terlihat tidak

pura? Kamu? Tidak

menanggapi sikap Amelia

mungkin? Daripada kamu mengoceh panjang lebar disini, lihat sebentar

juga setuju

seharusnya kamu periksa apakah yangnya sudah masuk

yang berpura pura mendesak masih

sudah terkirim, maka muka Nona

angka yang terlalu besar, tetapi dia tidak percaya wanita jelek yang sederhana ini mempunyai

berkata: “Akan saya periksa, mari kita lihat seberapa lama lagi

membuka pesan singkat.

sampai kepalanya

pesan penerimaan uang sebesar 300 juta,

cepat, wajah Amelia menjadi pucat, bahkan suaranya gemetar waktu berbicara: “Bagaimana….bagaimana mungkin! Kamu….darimana kamu dapatkan

ganti rugi masih perlu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255