Bab 36
Wanita di depannya adalah Amelia.
Berbicara tentang Amelia dan Felix, mereka adalah pasangan serasi.
Tujuh tahun yang lalu, Felix sengaja mendekati dan sangat baik terhadapnya, membuat dia menganggapnya sebagai kakak laki laki yang dapat dia andalkan.
Dulu Felix pernah membohonginya, mengatakan dirinya mengalami gagal ginjal dan butuh transplantasi ginjal, waktu itu dia percaya dan dengan polosnya pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan, dia ingin menyumbangkan sebuah ginjalnya untuk Felix.
Saat dia membawa hasil pemeriksaan ke rumah Felix, dia baru menyadari kalau Felix sama sekali tidak memiliki tanda tanda seperti orang yang mengalami gagal ginjal?
Amelia sedang menggandeng tangan Felix yang terlihat sangat puas, dengan tertawa sambil mengejek dia berkata: “Samara, apakah kamu benar benar akan menyumbangkan ginjalmu untuk Felix?”
“Bukankah kamu adik sepupunya Felix?
“Apa kamu pernah menjumpai adik sepupu dan kakak sepupu yang berciuman?”
“Ini…..”
Suara ciuman terdengar nyaring, kedua orang itu berciuman dengan santai didepannya.
Sikap lembut Felix sebagai kakak yang ditunjukkan sebelumnya sirna seketika, dia berbisik di telinga Amelia: “Sudah saya katakan, asal kamu bersikap baik padanya, dia pasti akan terharu sampai rela berkorban untukmu?”
Sampai saat itu, Samara baru mengetahui Amelia adalah tunangan resmi Felix.
permainan
permainan dia harus mempermainkan dirinya yang baru
itu juga merasa cemburu, tetapi karena ingin melihat tampang Samara yang menyadari dirinya sedang dibodohi, makanya dia bersabar dan bekerja sama dengan Felix untuk bersandiwara, menyamar sebagai adik sepupu
lalu
mengejapkan mata menilai dirinya, hatinya tambah
sebelum keluar rumah kamu tidak mandi? Di wajahmu banyak bercak? Kotor sekali!”
pasti maksudnya adalah bintik-bintik diatas
topeng wajah yang dikenakannya, wajah Samara yang sebenarnya sangat bersih bahkan setitik noda pun tidak ada, sehingga
kecil
kamu yang tidak gosok gigi,
memanggil….. memanggil siapa
tahu, masih bertanya? Kalau bukan kamu siapa lagi
“Kamu…..kamu.”
mereka berusia 25 tahun, namun anak ini memanggilnya dengan sebutan bibi, dia marah hingga wajahnya merah.
memang tidak bermaksud melepaskan wanita ini, sekarang ditambah mulut tajam anak
melepaskannya begitu saja!
kita selesaikan dulu masalah sepatu.” Amelia melipat tangannya, berpose layaknya Nona Besar yang kaya raya: “Sepatu saya ini adalah edisi terbatas rancangan desainer Ada, karena kamu menginjaknya, ujung sepatu ini sudah berubah bentuk, saya mau kamu menggantinya, kalau tidak jangan harap kamu dapat pergi dari
terbatas rancangan Ada, seharga 6 digit.
tenimjak sebentar langsung berubah bentuk? Tidak bisa
dulu, di depan laki laki dia lembut dan imut bagaikan domba, di depan wanita dia selalu ingin menang
6 tahun, Amelia masih sama dengan Amelia yang
yang dulu, yang polos, bodoh dan mudah percaya dengan baikan yang ditampilkan orang
أزال)*
Read Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius - Bab 36
Read Bab 36 with many climactic and unique details. The series Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius one of the top-selling novels by Novelxo.com. Chapter content chapter Bab 36 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius Bab 36 for more details