Bab 15

Nadine telah bergabung dengan perusahaan bahan obat tetapi anehnya Jonathan dan Rebecca juga ikut bergabung ke dalam perusahaan.

Keduanya memberi alasan bahwa mereka disini hanya untuk memantau bagaimana perusahaan memperlakukakan Nadine tetapi sebenarnya tujuan mereka adalah untuk menunjukkan martabat mereka.

Setiap kali bertemu dengan seseorang mereka akan mengatakan bahwa mereka adalah orang tua dari manajer umum perusahaan ini.

Dan sengaja mengatur dan memerintah karyawan – karyawan di perusahaan itu seolah–olah mereka ada pemilik perusahaan saja.

 

Pada awalnya keduanya masih tampak segan dengan Herman yang seorang CEO. Tetapi setelah mereka mengetahui bahwa Herman adalah teman Reva, mereka langsung tak lagi segan terhadapnya.

Menurut mereka, Herman bisa menjadi CEO disana juga pasti berkat hubungannya dengan Reva.

Dan perusahaan bahan obat ini juga anak perusahaan dari farmasi Shu yang merupakan industri milik keluarga Shu. Menurut mereka jika sesuai dengan aturan hubungan kedekatan mereka seharusnya Nadine yang menjadi CEO bukan Herman.

Karena itu setelah dua jam bekerja disana, Rebecca langsung menelepon Nara.

Dia meminta Nara untuk mengangkat Nadine menjadi CEO menggantikan Herman dan membiarkan Herman menjadi asisten Nadine.

Saat mendengarnya Nara marah sekali dan emosinya hampir tak tertahankan. Rebecca masih saja tidak puas setelah Nadine diberikan posisi manajer umum ditambah dengan berbagai fasilitas sesuai dengan permintaannya.

Nara awalnya ingin langsung menolak mereka tetapi dicegah oleh Reva.

 karena

 ada banyak hal yang dia belum mengerti dan terbiasa.

 diangkat menjadi CEO,

Ujar Reva sambil tersenyum.

 tampak mengernyit: “Reva, apakah kau yakin dengan memberikan jawaban

 sangat perhitungan, mereka akan

 menjadi CEO,

 berkata: “Jangan khawatir, mereka tidak akan tinggal lama di

 tahan untuk

menuruti Reva dengan mengulangi

Rebecca itu cukup masuk akal dan beralasan sehingga Rebecca juga tidak enak untuk membantahnya. Akhirnya mau tak mau

di dalam perusahaan bahan obat

 dan meminta Herman untuk mengosongkan

 Herman sendiri dipindahkan ke kantor manajer

 sifat Rebecca itu dia sudah tak sabar dan seakan – akan dengan merebut seperti itu sudah

 karyawan perusahaan melihat situasi ini, mereka semua tampak khawatir. Mereka tampak sangat

 dalam waktu satu hari, Rebecca telah berhasil

 Rebecca tampak cukup bangga. Dan dia juga membahas dengan suaminya tentang toko kecilnya

 dia bahkan tampak lebih

 sering disuruh – suruh oleh orang lain, saat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255