Menantu Dewa Obat 

Bab 337 

Devi menjawab teleponnya dan terdengar suara marah dari seberang telepon yang lain, “Devi, aku memintamu untuk menjemput tuan Lee, bagaimana kau menanganinya?”

“Sebenarnya apa maumu?”

“Mengapa tuan Lee berdiri diluar sendirian sekarang dan dicegat oleh satpam?” 

 

“Bagaimana cara kau menyambut tuan Lee?” 

“Sebenarnya kau bisa menangani urusan atau tidak?” 

Teguran dokter Tanaka itu membuat airmata Devi menggenang di matanya.

Sejak kecil hingga dewasa, kakek Tanaka adalah orang yang paling menyayanginya. Dan tidak pernah berkata dengan kencang kepadanya. 

Tetapi, panggilan telepon kakeknya kali ini, dia di tegur dengan keras dan nada suara kakeknya yang marah membuatnya hampir menangis. 

“Kakek, aku... aku kenapa?” 

“Aku meminta seseorang untuk menjemputnya tetapi dia sendiri yang tidak mau. Mengapa kakek malah menyalahkanku?” 

“Lagipula, apa... apa yang telah aku lakukan. Mengapa kau memaki orang seperti ini...” 

“Aku ini cucumu...” 

sambil menangis.

“Diam kau!” 

semua omong

segera pergi ke depan pintu

kau harus menyambut tuan Lee dengan baik.”

Tanaka berkata dengan

sama sekali tak pernah menyangka bahwa kakek yang

kakeknya di telepon dan Aileen langsung berkata dengan

orang yang paling hina, dan aku paling benci dengan orang yang licik

menjemputnya saja, lalu

uang agar

dia harus duduk di mobil

juga tidak pergi ngaca dulu, harga mobil adikku itu dua juta dolar lebih. Pantaskah orang seperti

seperti ini saja masih sampai mengadu segala, dia itu laki – laki

sekali

ini benar

bertemu dia masih tersenyum. Aku kira dia orangnya jujur dan polos.”

begitu hina dan memalukan. Pakai acara mengadu segala

aku akan turun dan membuat

mengibaskan

ini dia sangat marah itu berarti bahwa orang ini

jika masalahnya jadi besar, kakek akan marah kepadaku lagi dan itu malah akan semakin

keluarga kaya itu saling menatap dan Aileen juga mengerutkan keningnya kemudian berkata, “Memangnya apa sih kehebatan orang ini

masih ingin menjodohkanmu dengannya, sebenarnya apa yang

ena 

bertemu dengan salah satu teman lamanya di ujung gunung sana

Jangan – jangan kalian memang sudah di jodohkan sejak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255