Bab 443

Dekan RS melirik si wanita itu dan berkata dengan dingin, “Meminta maaf kepadamu?”

“Kau membawa orang – orang ke rumah sakit untuk mencari gara – gara lalu memukuli staf RS kami dengan tanpa alasan. Dan sekarang kau minta aku untuk meminta maaf kepadamu?

“Apa kau sedang bermimpi?”

Wanita itu tercengang. Dia menatap dekan dengan tatapan kosong.

 

Biasanya dekan – dekan RS di semua RS yang dia datangi akan selalu bersikap sopan kepadanya.

Lantas apa yang terjadi sekarang? Mengapa situasinya seperti ini? Mengapa sekarang dekan ini memperlakukannya seperti ini?

“Apa kau tahu siapa aku?” wanita itu buru – buru bertanya.

Dekan RS berkata dengan dingin. “Aku tidak perlu tahu siapa dirimu!”

“Disini adalah rumah sakit. Dengan membawa orang banyak ke sini untuk mencari masalah saja kau sudah melakukan kesalahan!”

“Aku sudah menelepon polisi. Kamera CCTV RS dan semua staf di RS kami dapat membuktikan bahwa kau datang kesini untuk mencari gara – gara!”

“Huhh, kalian tinggal menunggu untuk dihukum sesuai hukuman yang diberlakukan saja!”

Wanita itu langsung melebarkan matanya dan menatap dekan dengan tidak percaya.

“Kau… apa kau tahu apa yang sedang kau katakan itu?”

berbicara seperti

cari mati!” ujar si wanita itu sambil

dingin. “Kau tak perlu menakut – nakuti aku. Rumah

kau mencari gara – gara disini itu artinya kau telah melanggar peraturan

hal seperti ini terjadi di

itu diucapkan dengan tegas oleh dekan. Sepertinya dia

karena dia tahu status dan identitas

perihal masalahnya langsung berkata dengan marah, “Oke! Awas saja

lihat apa kau

dengan ekspresi acuh tak acuh. Dia langsung mengibaskan tangannya dan berkata, “Ringkus beberapa dari mereka

keamanan langsung bergegas dan meringkus

menggertakkan giginya dengan marah dan

Kau

akan tiba dan saat itu aku akan lihat

marah dan berkata, “Papa aku memiliki temperamen yang buruk. Kau pasti akan membayar

mencibir dan sama sekali tidak

beberapa saat tampak kerumunan yang ada

setelah itu datang seorang pria gemuk yang berperut besar dengan sekelompok

“Apa yang terjadi?”

apa dengan semua

gemuk itu berteriak

segera berseru, “Suamiku, kau harus membantu

ke rumah sakit ini tetapi dokter di sini malah memukul kami dengan

menyuruh

keterlaluan sekali melakukan hal –

gemuk itu sangat marah dan langsung mengarahkan telunjuknya

mengapa kau memperlakukan mereka

tidak lebih baik kau

bersikap hormat saat melihat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255