Menantu Dewa Obat
Chapter 462
Bab 462
Tepat ketika Reva hendak meraih gelas anggurnya ketika Nara tiba – tiba menghentikannya, “Sudah cukup yah kalian!”
“Suamiku tidak pernah minum anggur, apa kalian sengaja mau mempersulitnya?”
Sidewa mabuk itu berkata dengan perlahan. “Ada kali pertama untuk semuanya. Kalau kali ini dia minum anggurnya bukankah di kemudian hari dia sudah bisa minum?”
Orang – orang di sekitar mereka juga ikut berbicara.
“Ya benar, orang sekarang mana ada yang tidak bisa minum?”
“Hehh, tadi sangat hebat saat membuat tetapi ternyata tidak bisa minum? Ckk... ck.... Memalukan sekali!”
“Direktur Shu, kalau suamimu tidak bisa minum, bagaimana kalau kau saja yang membantunya minum!”
“Hahaha... usul yang bagus..”
Semua orang langsung tertawa terbahak–bahak. Mereka semua bermaksud untuk mengolok – olok mereka.
Hana juga menghampiri dan berkata, “Kak, kau suruh kakak ipar minum saja.”
“Teman – temanku ini sudah minum dan minta maaf juga. Kalau kalian masih tidak bisa menerimanya ini juga agak kelewatan, kan?”
“Jadi orang itu selain menghargai diri sendiri, kita juga harus menghargai orang lain.”
“Kalau kau saja tidak bisa menghargai orang lain lantas bagaimana orang lain bisa menghargaimu?”
Dengan santai Hiro berkata, “Kakak ipar, kalau kau tidak mau minum, imejku ini juga sudah tidak ada lagi.”
“Apa kau ingin aku tidak bisa bertemu dan menghadapi teman – temanku lagi di kemudian hari?”
Dengan resah Nara berkata, “Hana, kalian... kalian ini kenapa jadi ikut – ikutan?”
berkata, “Mercka adalah teman–temanku jadi
jadi orang harus tahu sopan santun
kau tidak mau minum. Mana
artinya kau terlalu menyepelekan
sangat marah sekali. Jelas – jelas
saja, Reva. Ayo
Nara menggertakkan giginya.
pada saat ini seorang pria langsung membanting
ini kau tidak minum anggur ini, sampai mati pun aku
saudara kita ini belum pernah menundukkan kepalanya kepada siapa – siapa.”
tetapi kalian malah sengaja membuat kami tidak punya gengsi lagi dengan
menghadapi orang banyak di kota Carson
dan rusuh. Kalau dilihat dari situasinya
akan menghadapi situasi seperti ini saat turun ke lantai
belum pernah
menggertakkan giginya dan bersiap untuk
pada saat ini Reva menyeletuk, “Oke, aku akan
lalu Reya mengambil
cemas. “Reva, kau...”
melambaikan tangan kepadanya. Dia memberi isyarat kepadanya agar tidak perlu khawatir.
orang yang berada di sekitar mereka menatap lekat – Jekat ke Reva yang sedang minum. Ada
kali ini Reva terjebak.
segelas anggur
Nara lagi dan berkata, “Direktur Shu,
mungkin dia bisa menghabiskan segelas
berkata dengan dingin. “Tidak
di antara laki – laki di selesaikan oleh
untuk minum anggur sebanyak itu sama sekali tak masuk
tidak pernah terjadi
berkelit. “Tetapi aku sudah
aku
“Tetapi aku bersulang untuk
bersulang kepada dua orang? Apa
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 462
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 462 . full Chapter episode bab
In Chapter 462 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 462 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 462 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 462
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf