Menantu Dewa Obat
Chapter 463
Bab 463
Nara sangat marah. Dia berkata, “Kalian ini bukan bersulang tetapi sengaja ingin membuat orang mabuk!”
“Reva, ayo berhenti minum!”
Hana langsung berkata, “Kak, ucapanmu itu salah.”
“Anggur ini kan ngga diminum oleh Reva sendiri saja. Orang lain juga ikut minum, kan?”
“Berapa banyak yang Reva habiskan, orang lain juga sama – sama menghabiskan dengan jumlah yang sama. Apalagi mereka juga minum duluan. Mana bisa dikatakan ingin membuat orang mabuk?”
“Kalau teman akrab biasanya minum lebih banyak, kalau bukan teman yah ikut minum sedikit. Semua orang kalau minum juga begitu, kan?”
“Mereka sudah bersulang untukmu itu artinya sudah menghargai dan menghormatimu. Kau mana bisa berkata seperti itu?”
Orang – orang di sekitarnya juga ikut berseru. Mereka berseru bahwa jika Reva tidak berani minum maka harus berlutut, bersujud atau sejenisnya.
Intinya mereka sengaja menggunakan semua cara untuk membuat Reva tak berdaya.
Melihat ini Nara merasa sangat marah. Dia sudah tahu sejak awal bahwa Hana tidak punya niat baik tetapi dia tidak menyangka bahwa mereka akan menggunakan cara hina seperti itu.
Dan kali ini kalau Reva tidak minum maka itu akan sangat memalukan.
Dengan santai Reva menepuk – nepuk Nara dan berkata dengan kencang, “Tidak cocok menggunakan cangkir ini!”
Dewa mabuk langsung mencibir: “Kenapa? Mau menyerah?”
“Kalau takut katakan saja. Aku akan mengganti cangkir yang lebih kecil untukmu.”
aku, cangkir ini terlalu kecil.”
lebih
saja isinya sudah setengah liter, dan Reva
dia ingin menggunakan
berkata,
sama sekali tidak takut. Seberapa besar pun
kita ganti dengan yang
Reva, “Reva, kau… kau jangan terlalu
bisa mati
terkekeh, “Tenang saja, jangan khawatir. Aku tahu koq!”
berjalan ke dapur dan mengeluarkan dua baskom.
di ruangan itu langsung
sebesar itu setidaknya bisa menampung
kau sudah gila?” Dengan cepat Nara
sekarang sedang lomba
Setengah liter saja itu sudah sangat sulit
liter? Apa
wajahnya. Dia memang dijuluki sebagai dewa mabuk tetapi itu juga masih harus melihat jumlah anggurnya.
kalau terlalu banyak
sudah minum sedikit tadi. Kalau sekarang dia minum tiga liter lagi,
benar ingin bertarung nyawa dengannya yah? Kalau minum seperti ini, siapa yang bisa
apa – apa, bisa jadi dia tidak
ucapannya ini, si dewa
beraninya kau menggertakku?”
aku
kenapa kalau pakai baskom ini? Aku tetap
aku ingatkan dulu yah, karena baskom ini kau yang pilih sendiri jadi kau harus minum lebih dulu.”
itu jadi tidak seru lagi!” ujar si dewa mabuk
orang yan berada di sekitar mereka langsung mengiyakannya.
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 463
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 463 . full Chapter episode bab
In Chapter 463 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 463 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 463 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 463
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf