Bab 471 

Ekspresi Hana juga menjadi beringas. Dengan menggertakkan giginya dia berkata, “Oke, karena kakak iparku sudah berkata dengan lugas, kalau begitu kita minum sampai puas malam ini.” 

“Ayo, mari, mari, semuanya kita minum bersama dengan kakak iparku!” 

Semua orang langsung bersemangat sekali dan langsung berkumpul semua. 

Mereka masih merasa kesal karena diberi pelajaran oleh Tiger barusan dan sekarang mereka ingin menggunakan kesempatan kali ini untuk melampiaskan kekesalan mereka. 

 

Reva tersenyum datar, “Aku barusan sudah minum, sekarang giliran kawan kita ini yang harus minum.” 

“Setelah kau selesai minum, kita akan lanjutkan lagi!” 

Pria itu langsung mengeruh wajahnya. Barusan Reva minum 4 liter sekaligus, lalu bagaimana dia bisa menghabiskan empat liter itu sekaligus? 

“Bro, aku... aku benar – benar tidak bisa minum... 

Pria itu gemetaran. 

Tiger langsung kesal. Dia menunjuk pria itu dan langsung meraung, “Persetan, tuan Lee sudah minum. Kalau kau tidak minum itu artinya kau menghina orang?” 

“Aku kasih tahu yah, kau tidak mau minum? Boleh!” 

“Kemarilah! Biar aku patahkan kedua kaki anjingmu itu, setelah itu kau diijinkan untuk tidak minum anggur itu. Kau pilih sendiri!” 

Wajah pria itu langsung memucat tetapi akhirnya dengan terpaksa dia pergi dan mengambil anggur yang sebaskom penuh itu. 

dalam – dalam lalu dia memegang baskom itu dan menuangankannya dengan cepat karena dia ingin cepat – cepat menyelesaikannya.

terlalu meremehkan kadar

menahannya lagi. Pria ini langsung berlari ke samping dan

muntah kemudian dia dibawa

dituangkan ke mulutnya

lantai dan mengeluarkan muntah yang lebih banyak daripada si dewa

Siapapun tak ada yang bisa tahan dengan

“Oke, berikutnya.” 

dan menunjuk salah satu dari mereka.“Kau

pipis di celana. Dengan panik

langsung marah, “Tuan Lee menunjuk kau untuk minum itu artinya dia

“Cepat kemari!” 

dan berkata dengan suara bergetar, “Bro, sebenarnya... sebenarnya, aku tidak bilang ingin minum denganmu...”

koq kau bilang mau mninum bersamanya. Sekarang

mau bikin aku marah

berani mengatakan apa –

lagi. “Oke, perhatikan baik – baik vah. Aku

Dia tidak menyangka bahwa Reva bisa minum sebanyak ini.

ini juga terlalu... terlalu

mereka ikut minum satu botol juga saja...” ujar

Tiger dengan cemas. 

apa. Ini

mengatakan itu lalu Reva minum sebaskom penuh

itu Reva pergi ke toilet dan tidak terjadi

sisi lain, pria itu sangat menderita sekali.

pria itu ke lantai dan membuka mulutnya dengan tang lalu menuangkan anggur itu ke dalam mulutnya dengan

ini memuntahkan anggur itu keluar dan Tiger langsung mematahkan salah satu giginya. Setelah itu pria

– orang yang berada di dalam ruangan

12 liter anggur tetapi mengapa tidak terjadi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255