Bab 472 

Dan pada akhirnya, mereka semua dikirim ke rumah sakit. 

Tiger mengikuti Reva. Dia melihat Reva yang minum begitu banyak anggur dengan mata kepalanya sendiri dan secara refleks dia mengacungkan kedua jempolnya. 

“Kak Reva, aku benar–benar kagum!” 

“100 liter lebih, bagaimana cara kau meminumnya?” 

 

“Bahkan kalau itu air biasa pun aku tidak akan bisa tahan!” ujar Tiger sambil menghela nafas. 

Reva tersenyum dan berkata , “Apa kau tidak lihat aku pergi ke toilet terus tadi!” 

Tiger melambaikan tangannya. “Waktu aku minum juga aku pergi ke toilet terus tetapi tetap saja aku masih mabuk.” 

Reva: “Itu karena kondisi fisik kita tidak sama.” 

“Aku bisa mengeluarkan seluruh kadar alkoholnya jadi minum seberapa banyak pun sama sekali tidak masalah.” 

“Meskipun aku minum 100 liter lagi pun, aku hanya perlu pergi ke kamar mandi beberapa kali saja.” 

Tiger langsung menganga, “Aku benar – benar kagum. Benar– benar kagum.” 

“Kak Reva, aku benar–benar kagum kepadamu!” 

berada di sebelah mereka hampir muntah darah saat mendengarnya. Sekarang mereka baru tahu bahwa Reva siap

tersenyum. Tadinya dia juga khawatir kalau

selesai sudah semuanya.”

maaf sudah merepotkanmu malam –

Shu, kau bisa memanggil aku dengan Tiger. Jangan panggil aku kak

seharusnya aku melakukan ini semua.”

ngomong – ngomong rumah ini juga perlu

di rumahnya dan langsung memelototi

berkata, “Kenapa?”

bersih di rumah kita itu selalu menjadi

marah Nara berkata, “Malam ini adalah pesta teman – temanmu. Tentu saja kalian yang harus membersihkannya!”

Reva juga tidak punya kewajiban untuk membantumu membersihkan dan membereskan semua kekacauan ini!”

anak ingusan lagi. Memangnya kau tidak bisa membereskan masalah yang kau buat sendiri?”

“Dia kan menantu yang menumpang di

sudah menikah dan tinggal di rumah suaminya juga harus

geram, “Kalau begitu

pekerjaan dan tugas

dan berdesah, “Ini

tentu saja...

mengapa kau

rumahmu, mengapa kau datang dan tinggal

dari sini. Aku saja yang

dan hanya bisa bersuara pelan, “Oke, oke.

lalu dengan malas – malasan Hana

mengerutkan keningnya. Dia tahu persis apa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255