Bab 654 

Gina scolah menyeret Devi dan yang lainnya dengan paksa untuk datang ke sebuah restoran di Gነከር

Setelah masuk, dengan bangga Jacky memesan sebuah meja yang besar. 

Karena dia sudah kalah banyak uang schingga dia memutuskan untuk bisa mendapatkan Devi, kalau adak dia akan rugi banyak.

Gina bahkan lebih lugas lagi, dia langsung meminta si pelayan untuk membawakan dua botol Hennesy XO. 

“Reva, kita sudah lama tak bertemu.” 

“Aihh, kalau teringat dengan masa – masa aku masih berada di kota Carson itu, aku benar benar sangat merindukannya.” 

* Bisa bertemu dengan seorang kawan lama yang sekampung ini juga merupakan hal yang baik.” 

“Malam ini, kita tidak akan pulang sebelum mabuk!” 

111111 

“Ini adalah anggur yang enak, jangan disia–siakan.” 

Sambil berbicara, Gina mengisi gelas yang ada di depan Reva. 

Reva mengerutkan keningnya. Dia sangat paham dengan apa yang ada di dalam benak orang orang ini. 

Sebenarnya dia benar– benar tidak ingin mempedulikan orang–orang ini, tetapi melihat Gina yang bersikap seperti ini, dia juga tidak mungkin pergi sehingga mau tak mau hanya bisa ikut minum. 

“Ayo kita bersulang dulu.” Ujar Gina sambil mengambil gelasnya lalu langsung meminum anggurnya.

Gustavo melirik Reva lalu berkata, “Bro, yang cewe saja sudah minum anggurnya, kalau kau tidak minum itu ga fair yah.” 

orang yang lain juga ikut – ikutan. Mereka sengaja memaksa Reva untuk

mengatakan apa–apa. Dia hanya

“Horee!!” 

sengaja menggunakan taktik yang

orang mulai ikut–ikutan, secara bergiliran mereka bersulang dengan

nongkrong di klub malam waktu mereka berada di ibukota provinsi jadi kadar alkohol yang bisa diterima oleh tubuh

dibuat mabuk kalau mereka semua bekerja sama dan

minum itu sudah hampir tak kuat lagi, namun tidak ada sesuatu apapun yang terjadi

mereka terus meminum anggurnya seperti ini, mereka

menatap kemudian sambil tersenyum Gina

yang bersulang untukmu. kalau sesuai dengan aturan pertemanan kita scharusnya kau harus bersulang untuk kami juga,

lain juga ikut

berkata, “Oke, kalau begitu aku bersulang

 

dan berkata, “Bro, kalau kau bersulang seperti ini rasanya

itu harus

menghormatimu, sekarang giliran kau yang menghormati kami. Masa hanya dengan satu gelas

terlalu sopan, kan?”

“Kalau begitu, bagaimana kalau aku minum tiga gelas dan

tangannya lagi, “Reva, apa kau masih seorang pria?”

tidak punya

ini begitu kecil. Apa kau

bersulang untukmu sejak tadi setidaknya juga sudah ada beberapa

menghina

Jacky langsung berubah. Dia langsung melemparkan

jadi orang–orang

“Ckckck, sayang sekali!” 

punya aturan sama sekali. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana

tumbuh besar disana!” 

sudah tepat kau menikah dengan orang dari ibukota provinsi.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255