Bab 65

Devi mengedipkan matanya pada Reva lalu sambil tersenyum berkata, “Kak Reva, karena sem orang begitu murah hati maka kita sebagai orang dari kota Carson juga tidak boleh mempermalukan mereka.” 

“Ayo, minum!” 

Devi sudah mendengar dari Tiger yang mengatakan tentang asupan kadar alkohol Reva di waktu lalu itu. Dia tahu bahwa Reva tidak akan mabuk. 

Orang–orang ini hendak bertanding minum dengan Reva. Ini benar–benar cari mati namanya 

Reva terlalu malas untuk menjaga martabat Cina dan yang lainnya. Jadi dia mulai minum. 

Tiga gelas pertama, Reva menghabiskannya sekaligus tanpa berhenti. 

Setelah gelas pertama dihabiskan, Jacky dan yang lainnya masih tampak begitu percaya diri. 

Lalu setelah gelas kedua telah dihabiskan, air muka mereka tampak sedikit berubah. 

Kemudian setelah gelas ketiga juga dihabiskan, kali ini ekspresi mereka langsung berubah sepenuhnya. 

Hanya dengan satu gelas dari antara ketiga gelas ini dapat membuat siapapun tepar seketika itu juga. 

Sebelumnya Reva sudah minum hampir 2 liter anggur dan sekarang dia menghabiskan lagi tiga gelas anggur tanpa ada reaksi apapun yang berubah di tubuhnya. Asupan kadar alkohol yang bisa diterima oleh tubuhnya ini bisa dikatakan cukup menakutkan, kan? 

Devi menatap semua orang sambil tersenyum. “Oke, kak Reva sudah selesai minum.” 

“Sekarang giliran kalian.” 

“Siapa yang mau mulai duluan?” 

Bagaimana mungkin

gelas seperti ini, satu gelas saja mungkin mereka

kering, “Aduhh, barusan aku teringat bahwa kita

minum begitu banyak anggur nanti

hutang dulu acara minum anggurnya?”

kita bertemu lagi, kami akan

lainnya itu juga ikut mengangguk–angguk yang menunjukkan bahwa mereka hendak

langsung mendengus dingin. “Ini pertama kalinya aku mendengar bahwa minum anggur bisa ditebus di

orang – orang dari kota Carson saja berani menjabaninya masa orang-orang seperti

tidak menikah dengan orang dari ibukota provinsi, kalau tidak aku benar–benar akan merasa sangat malu

lain dia memaki semua

bisa menahan emosinya lalu dengan marah dia berkata, “Kalau bicara yah bicara saja, mengapa kau kaitkan dengan orang–orang

 

saja kan,

yang minum

Jacky meraih cangkir kecil di depannya dan

pertama!” ujar Jacky

langsung tertawa dan mengambil cangkir kecil

gelas tinggi tadi itu sangat

Orang–orang ini benar-benar curang.

“Apa maksud kalian ini?”

sebesar itu. Tetapi mengapa

menuangkan dua gelas untuk kita. Tetapi dia tidak bilang

menggunakan cangkir kecil ini, jadi apa

orang itu terlawa dengan

itu tidak mengatakannya dengan jelas. Mau salahin siapa?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255