Bab 736

Anissa menatapnya dengan terkejut: “Spencer, kenapa kau malah datang ke sini?”

“Bukannya CEO sedang mengajakmu untuk pergi makan malam?”

Pria ini adalah Spencer Sumarno, suaminya Anissa.

Baru saja dia hendak berbicara ketika uba – tiba dia melihat Nara dan tampak ada sedikit rasa keterkejutan di matanya.

Namun dengan cepat dia tampak tenang kembali lalu sambil tersenyum berkata, “Aduhh, itu karena ada sesuatu yang tak beres di tempatnya nona Lucy.”

“Seperti yang kalian tahu, baru – bari ini kita baru saja menandatangani proyek kerjasama yang cukup besar dengan PT Smith yang ada di Jakarta.”

“Nona Lucy sudah membuat janji dengan CEO dari PT Smith yaitu nona Anya Smith untuk membahas masalah kerjasama.”

“Aku belum bergabung dengan mereka jadi merasa tidak terlalu nyaman untuk ikut hadir dalam pertemuan itu sekarang sehingga lebih baik aku datang ke sini dulu.”

Vivi terkejut: “Benarkah?”

“Pa, bukannya waktu lalu kau bilang bahwa sulit untuk membuat janji dengan si Anya ini?”

“Meskipun CEO kami yang datang sendiripun belum tentu bisa bertemu dengannya. Bagaimana caranya nona Lucy berhasil membuat janji dengannya?”

“Apa jangan – jangan kerjasama ini akan langsung disetujui?”

Spencer tersenyum dan mengangguk: “Aku rasa, nona Anya pasti telah melihat ketulusan kita.”-Barusan aku juga mendapat kabar bahwa nona Anya juga akan datang ke sini untuk makan sehingga nona Lucy datang untuk menunggunya.”

Vivi sangat gembira sekali: “Bagus sekali!”

“Kalau proyek ini berhasil dinegosiasikan maka, Pa, kau sudah bisa menjadi CEO dari perusahaan Peaceful ini di Jakarta.”

Saat berbicara dia melirik semua orang yang ada di keluarga Shu dengan bangga Ekspresi wajahnya tampak jelas bahwa dia sedang membual dengan sangat hebat.

Hana merasa jijik lalu bergumam dengan suara rendah. “Apa susah membuat janji dengan Anya?”

“Satu panggilan telepon dari Reva saja, dia sudah akan langsung datang. Apanya yang mau dibanggakan!”

yang mendengar ucapan

mengibaskan tangannya sambil tersenyuin, “Aihh, ini hanya posisi rendah saja,

layak

mau

semua sama-sama keluarga sendiri. Silahkan minum sampai puas untuk hari

untuk duduk tetapi matanya selalu mengawasi Nara untuk beberapa

matanya tampak ada hasrat yang tak

Sambil tersenyum dia berkata, “Spencer,

dan domestik itu benar- benar dua dunia

begitu aku turun dari dalam pesawatnya, hampir saja aku mati

udara di tanah air kita ini benar

bahkan masih terasa aroma manis di

kali pergi ke sana, aku pikir aku

cinta

benar- benar

Kalau dibandingkan dengan negara asing, itu

canggung, “Tidak bisa

beberapa tahun terakhir ini, negara kita juga sudah berkembang dengan sangat

mendengus dingin, “Berkembang

kedua, beraninya kau mengatakan

kosong seperti itu padahal kau sama sekali belum pernah pergi

air kalian ini berada 100 tahun lebih terbelakang dibandingkan dengan negara Barat. Atas dasar apa kalian mengatakan bahwa negara kalian sudah berkembang dengan

keluarga Shu itu langsung merasa kesal. Ini

mengernyit sedikit lalu dengan santai berkata,

negara barat pada 100

menemukan sebuah

tahun, apa kalian

dengan kesal: “Apa maksud dari

hanya mengatakan negara kalian tertinggal terlalu jauh. Kenapa kau

ini kan memang kenyataan. Apa? Memangnya masih mau

percaya diri jadi mengapa harus meminta orang lain untuk

santai Reva berkata, “Membuat perbandingan

akal, apa bedanya dengan menyombongkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255