Bab 252 Dua Ratus Miliar Sebagai Ungkapan Terima Kasih

“Eh? Ada apa ini? Bukankah mereka datang untuk mencari perhitungan dengan Ardika? Kenapa malah menjadi berterima kasih padanya?!”

“Kapan idiot itu menyelamatkan Nona Keluarga Septio Provinsi Aste?”

“Aku benar–benar kesal setengah mati. Kalau tahu begitu, aku nggak akan

menunjukkan jalan kepada mereka!”

Begitu mendengar ucapan Rachel, Wisnu dan dua orang lainnya yang berdiri tidak jauh dari mereka hampir memuntahkan darah.

Mereka benar–benar kelelahan menunjukkan jalan kepada dua saudara dari

Keluarga Septio Provinsi Aste itu.

Namun, ternyata mereka malah membawa dewa penyelamat bagi Ardika!

Hal yang lebih membuat mereka iri adalah Ardika telah menjalin hubungan dengan Keluarga Septio Provinsi Aste.

Idiot itu sangat ahli dalam membuat sensasi dengan mengandalkan kekuatan dan kekuasaan orang lain.

Setelah menjalin hubungan dengan Keluarga Septio Provinsi Aste, dia pasti akan makin menjadi–jadi!

Di sisi lain, menatap wajah polos dan mata cerah Rachel, selain merasa senang sudah menyelamatkan wanita itu, Ardika tidak memiliki pemikiran lain.

Orang lain iri padanya karena menjalin hubungan dengan Keluarga Septio Provinsi Aste.

baginya Keluarga Septio Provinsi

asa. Untung saja, kamu muncul tepat waktu. Saat

senyuman manis

15 BONUS

dua hari, tetapi setiap malam dia selalu

dengan memikirkan Ardika, dia baru bisa

Ardika adalah sosok pahlawan

kamu jangan sampai menyukaiku, ya. Aku sudah punya istri.” Kemudian, dia

kamu harus lebih berhati–hati. Nggak

setiap kali kamu bisa bertemu denganku.”

sudah menikah, ya.”

di mata

kekecewaan itu terdengar oleh Liander dengan jelas. Dia mengerutkan keningnya dan

terima kasih secara

kamu butuhkan, silakan beri tahu

memenuhinya.”

yang kamu bicarakan? Kak Ardika bukan orang yang matre.

nggak kekurangan uang!”

itu hanya dengan perintah dari

di depan pintu

ada Jesika, sosok wanita yang sangat cantik

mengikutinya dari belakang.

aku sudah melakukan penyelidikan. Tuan Ardika adalah menantu keluarga kaya kelas dua Kota Banyuli.

Liander biasa saja seolah sedang menyatakan sebuah kebenaran, tetapi aura arogan yang sudah mendarah daging dalam

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255