Bab 297 Bertarung Melawan Anggota Sendiri

+15 BONUS

Semua kejadian yang dialami oleh Luna sekeluarga berhubungan dengan Ardika.

Saat itu, Grup Agung Makmur adalah perusahaan paling kuat di Kota Banyuli, bahkan sedang bersiap untuk mengembangkan bisnis di ibu kota provinsi.

Dengan kemampuan Jacky, seharusnya tidak butuh waktu lama bagi Keluarga Basagita untuk menjadi sebuah keluarga kaya yang memiliki aset puluhan triliun.

Tepat pada saat ini, dia mengungkapkan cintanya pada Luna.

Bagi orang–orang yang selalu mengamati gerak–geriknya, mereka tidak akan membiarkannya meminjam kekuatan Keluarga Basagita untuk membalikkan

keadaan.

Karena itulah, berbagai kekuatan besar termasuk Keluarga Mahasura ibu kota provinsi di dalamnya langsung bergerak dengan menggunakan berbagai macam

cara untuk menghancurkan Grup Agung Makmur. Pada saat bersamaan, juga

memberikan pukulan keras bagi Luna sekeluarga.

Jacky mengalami kecelakaan mobil, sedangkan Desi dikeluarkan dari rumah sakit.

Sebuah keluarga kecil beranggotakan empat orang yang sedang mengejar masa

depan cerah mereka itu, tiba–tiba seperti terjatuh ke dalam sebuah lembah yang dalam dan sepenuhnya hancur!

“Jesika, apa kamu sudah merekamnya?” tanya Ardika tanpa menoleh.

Jesika menghampiri Ardika dan menunjukkan layar ponselnya. Di layar ponselnya,

sebuah video pengakuan Ganang sedang diputar.

Sekujur tubuh Ganang gemetaran, dia berkata dengan nada memelas, “Ardika, saat kamu mencari Keluarga Santosa untuk membalas dendam, tolong jangan memberi

yang memberitahumu

Santosa tahu dia sudah

pasti tidak akan

dengan dingin, “Kamu takut kepada Keluarga

kamu

kamu pikir aku

pria di hadapannya ini dengan tatapan

itu, Ardika sama sekali tidak lagu. Dalam sekejap, tubuhnya bergetar makin

merangkak dengan mengerahkan seluruh kekuatannya dan berlutut di hadapan

benar–benar sudah menyadari kesalahanku. Keluarga Santosa yang memintaku untuk menuduh Desi hal yang tidak benar. Hari ini, Keluarga Santosa juga yang mengirim pembunuh bayaran ke sini. Mereka adalah dalang yang telah mencelakai

Ganang terus bersujud, sampai–sampai

tanpa ekspresi, “Jangan khawatir, aku nggak akan membunuhmu dan membiarkanmu mati semudah itu.”

masih berguna baginya.

yang terlibat dalam aksi menjebak Desi

satu per satu.

sedang berbicara, Sigit sudah membawa anggota kepolisian kota ke

lokasi.

kantor polisi, lalu kurung dia sebagai tahanan

melambaikan tangannya. Dalam

ditarik

juga meninggalkan tempat itu bersama Jesika.

berserakan di dalam vila juga

Vila Lacosta.

Billy dengan langkah tergesa–gesa.

kelas berat. Secara kebetulan, mereka bertemu dengan lima pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk membunuh Ardika. Karena orang–orang di kedua kubu ini nggak saling mengenal, langsung terjadi

semua sudah mati!”

Billy yang baru saja dibangunkan dan

yang baru saja

mati?! Bahkan mati di tangan

Billy hampir memuntahkan

kalau anak buahnya

mereka semua mati karena

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255