Bab 310 Satu Orang Datang Lagi Untuk Menyerahkan Diri

*Luna, sekarang kamu sudah tahu rasanya dituntut oleh banyak orang pada saat bersamaan, ‘kan?

Sebelumnya kepala Bank Banyuli, sekarang direktur Departemen PUPR, ada banyak orang yang menuntutmi Kulihat kali ini kamu pasti akan membusuk di penjara!”

Rita tertawa dengan bangga.

Dulu, Luna adalah wakil manajer Grup Agung Makmur, sedangkan dia hanyalah seorang sekretaris blasa. Kesenjangan posisi mereka sangat besar.

Namun, kali ini dia sendiri yang menjatuhkan Luna. Tentu saja dia merasa sangat bangga pada dirinya sendiri.

Begitu mendengar ucapan itu, Luna langsung putus asa.

Saat ini, Ferry sudah dibawa masuk.

Pria itu berjalan dengan tertatih–tatih, tangannya masih dalam kondisi diperban.

Dapat dilihat bahwa kondisinya masih sangat parah dan butuh banyak beristirahat.

Masih belum sampai setengah bulan sejak terakhir kali Ardika membuat keributan di Departemen PUPR. Dia yang masih berbaring di rumah sakit dipanggil oleh pamannya untuk ke sini.

Marko berkata, “Kamu punya bukti penting? Kalau begitu, kita bicarakan di ruangan lain.”

Saat menatap Ardika, sorot mata Ferry dipenuhi oleh ketakutan yang mendalam.

Walaupun sudah berlalu hampir setengah bulan, tetapi dia masih mengingat kejadian itu dengan sangat jelas.

“Pak Marko, biarkan dia katakan di sini saja.”

lihat

mendengus tanpa adanya

katakan di

buru–buru menganggukkan kepalanya.

Ardika memerintahkannya untuk mengakhiri nyawanya, dia akan melakukannya tanpa

menganggukkan kepalanya dan berkata, “Kalau begitu,

Marko, aku datang

dari mulut Ferry, Rita sangat terkejut. Dia tidak

diri? Apa maksudnya?

Luna dan Marko juga tidak mengerti

banyak orang yang

o dalam ha

sebelumnya saat aku masih menduduki jabatan direktur Departemen PUPR, Grup Agung Makmur mengirim Rita untuk mendiskusikan tentang izin pemasaran denganku. Kami

pemasaran denganku sekaligus memaksanya untuk melakukan hubungan itu denganku, aku menyetujui permintaan Keluarga Buana untuk menginstruksikan Rita melarikan diri dari Grup Agung

yang

Namun, pria itu tidak datang

menunjukkan tidak bersalah, bahkan mengekspos tindak kejahatannya sendiri?

Ferry sudah

benar–benar sudah gila atau tidak. Namun, dia tahu

menjadi bukti konkret, maka masalah dia memberikan

apa yang

hanya bisa membalikkan keadaan. Kalau dia terbukti memberi kesaksian palsu, hukuman yang

mendekam

akan menarik kembali

berada di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255