Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chatper 312
Bab 312 Membalikkan Keadaan
www
Walaupun situasi sudah berbalik dan Rita sudah terbukti bersalah atas kasus penggelapan uang, masalah yang dihadapi oleh Luna masih belum berakhir.
Kresna dan dua orang bawahannya sudah menuntut Ardika, jadi tidak akan bisa berakhir begitu saja.
Namun, Ardika sudah punya solusi untuk menyelesaikan masalahnya.
Saat ini, Ferry sudah dibawa keluar.
Saat melihat Ardika, dia sedikit membungkukkan badannya dan berkata, “Tuan Ardika, apa Tuan puas dengan penyerahan diriku kali ini?”
Saat Ardika melakukan keributan besar di Departemen PUPR, Ridwan sudah mengetahui rencana Keluarga Buana dari Ferry.
Tidak perlu dipertanyakan lagi, kebencian Ridwan terhadap Keluarga Buana yang memperalat keponakannya dan hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Basuki sudah mendarah daging.
Dia sedang mencari kesempatan untuk memberi pelajaran kepada Keluarga Buana.
Sebenarnya, dia juga sudah membuat rencana pembalasan sendiri. Dia sengaja tidak mengekspos bukti yang ada di tangan Ferry, meminta kantor polisi pusat untuk menyelidiki keberadaan Rita, serta mengunjungi rumah wanita itu dan bertanya–tanya pada orang tua wanita itu.
Menyadari pihak kepolisian sedang menyelidiki keberadaan Rita, Keluarga Buana baru terburu–buru ingin mencari keberadaan Rita dan meminta wanita itu untuk menjadi saksi palsu dan menuduh Luna melakukan penggelapan uang.
Tidak disangka, segala sesuatu berjalan sesuai keinginan Ridwan.
Sebenarnya, dengan mencari keberadaan Rita, Keluarga Buana sama saja dengan menggali lubang sendiri.
Luna ditangkap, Ridwan sudah memberi tahu Ardika hal–hal
menyuruh keponakannya datang menyerahkan
hanya hal ini yang bisa dilakukannya untuk menebus kesalahannya.
masalahmu berhenti
itu dengan
setimpal atas perbuatannya. Dia memang sudah tidak berencana untuk menuntut
kasih Tuan Ardika, terima kasih
yang mengganjal di
+15 BONUS
sudah bisa lepas.
ruang interogasi
dilayangkan oleh Kresna dan beberapa orang lainnya, ada satu orang juga yang bisa membalikkan keadaan.”
berbicara, seorang anggota kepolisian datang melapor.
membawa seorang tahanan yang bernama
Ferry sebelumnya, Marko tidak
Claudia dibawa masuk.
mendekam di penjara
dengan mata kepalanya sendiri kehebatan Ardika, awalnya
Ardika memintanya datang untuk menjadi saksi
maka vonis hukuman yang diterimanya akan lebih ringan, tentu
hati.
di ruang pribadi 888 Hotel Puritama
memberikan kesaksian tindakan pemukulan yang dilakukan oleh Ardika
ingin menuntut atas tuduhan pemukulan yang disengaja, seharusnya orang yang dituntut adalah
tidak ada
Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana - Chatper 312
Read Chatper 312 with many climactic and unique details. The series Menantu Pahlawan Negara by Sarjana one of the top-selling novels by Sarjana. Chapter content chapter Chatper 312 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chatper 312 for more details