Bab 399 Pembalasan Dendam Edrik

Edrik adalah anak angkat Alden, presdir Grup Lautan Berlian. Posisi pria ini cukup tinggi di Grup Lautan Berlian, merupakan tokoh hebat yang harus dia jilat.

*Di mana Ardika itu? Suruh dia keluar. Setelah aku melihatnya, baru kita bicarakan lagi.”

Edrik tersenyum, lalu mengambil laporan yang tadi diserahkan oleh Zakheus dari seseorang yang berdiri

di sampingnya.

Tak lama kemudian, Ardika berjalan keluar.

“Kak Ardika, Ini adalah Pak Edrik.”

Zakheus memperkenalkan Edrik kepada Ardika.

“Edrik?”

Ardika tertegun sejenak.

“Ardika, kamu nggak menyangka, ‘kan? Sekarang aku sudah menjadi atasanmu.”

Edrik menatap Ardika sambil tersenyum.

Tiba–tiba, dia mengangkat laporan penyerahan posisi oleh Zakheus itu tinggi–tinggi, lalu merobek-

robeknya!

Di bawah tatapan terkejut dan bingung semua orang, Edrik berkata dengan dingin, “Berani–beraninya

seorang idiot pengidap penyakit jiwa bekerja di Grup Lautan Berlian! Siapa yang merekrutnya?!”

ini mengidap penyakit jiwa?!

menatap Ardika dengan tatapan

nggak tahu

yang merupakan HR Perusahaan Keamanan Jindo dibawa ke

Jindo? Mulai sekarang, kamu dipecat!” perintah

Keamanan Jindo di bawah naungan Grup Lautan Berlian. Sebagai wakil presdir Grup

berubah menjadi pucat pasi, dia berdiri di

tidak tahu kesalahan

membalas dendam padaku, silakan targetkan aku saja. Kamu nggak perlu

+15 BONUS

lain seperti ini,” kata Ardika

kamu layak menjadi targetku?!”

keamanan yang baru masuk kerja. Kamu hanya layak menjalin hubungan dengan orang–orang rendahkan, kamu nggak berhak menjalin hubungan dengan Grup Lautan Berlian. Apa kamu nggak sadar seberapa besar kesenjangan antara

Ardika dengan tatapan

tertawa dan berkata, “Aku nggak tahu seberapa besar kesenjangan antara kita. Aku hanya tahu, saat aku menamparmu sampai berlutut di hadapanku saat itu, kamu nggak

orang–orang yang berada di sekitar

melihat sorot mata tajam Edrik tertuju pada mereka, mereka langsung menutup

sudah datang ke wilayah kekuasaanku untuk menjadi benalu, tapi

Ardika dengan

menepuk–nepuk pundak Kepala Departemen Personalia Grup Lautan Berlian, lalu berbalik dan

Berlian, termasuk perusahaan–perusahaan

Edrik menggema di seluruh lantai

dengan Edrik sangat baik, bahkan

Velove melirik Ardika dengan dingin, lalu berkata kepada Zakheus, “Pak Zakheus, apa kamu nggak dengar ucapan Pak Edrik? Cepat usir orang bernama Ardika ini keluar

“Bu Velove, ini….”

Zakheus benar–benar kesulitan untuk mengambil keputusan. Dia tampak ragu seperti ini bukan

Ardika dan belum menjalin

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255