Bab 401 Tuan Ardika Juga Mengerti Ilmu Medis

Luna adalah presdir Grup Perle.

Posisi wakil presdir Grup Lautan Berlian boleh dibilang setara dengan Identitas Luna sekarang.

Alden merasa karena dia sudah setuju untuk membantu Ardika, maka sekalian saja dia berbesar hati pada Ardika dengan memberikan bantuan sederhana yang bisa menguntungkan dirinya sendiri.

Ardika menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. “Lupakan saja. Aku cukup menyukal posisi sebagai manajer departemen keamanan. Aku sangat suka berinteraksi dengan rekan–rekan di departemen keamanan. Saat nggak ada pekerjaan, aku bisa mengobrol dan membual bersama mereka, Jadi, pekerjaan itu cukup rileks bagiku.”

Ardika menolak penawaran Alden.

Kalau di hari pertama bekerja saja dia sudah menjadi wakil presdir Grup Lautan Berlian, penjelasant seperti apa yang harus diberikannya pada Luna?

Luna pasti tidak percaya dia bisa menempati posisi itu dengan mengandalkan kekuatannya sendiri.

Sebaliknya, istrinya akan beranggapan Tina yang membantunya..

Seperti ibarat kata pepatah, setelah menerima kebaikan seseorang, maka menjadi lebih sungkan pada orang tersebut.

Ardika tidak ingin Luna merasa terlalu banyak berutang budi pada Tina dan menjadi sangat sungkan

pada wanita itu.

“Oke, aku akan meminta HR untuk mengeluarkan dokumen resmi.”

berpesan pada asistennya

Dia sudah berjanji pada Ardika akan memberi sebuah pertanggungjawaban yang memuaskan. Dia berkata, “Belakangan ini, Velove terlalu dekat dengan Edrik.

petinggi perusahaan adalah posisi yang sangat penting dan

bagi

seorang HR bernama Siska dari Perusahaan Keamanan Jindo. Karena aku,

langsung memerintahkan bawahannya untuk

+15 BONUS

departemen personalia Grup Lautan Berlian

dia adalah seorang HR di Perusahaan Keamanan Jindo yang merupakan

beberapa patah kata sederhana dari Ardika, dia tidak hanya direkrut ke departemen

Ardika, mengenal tindakan Edrik hari ini, tolong jangan dimasukkan ke dalam

putranya sebagai putra angkatku. Aku merasa bersalah atas kematian ayahnya. Jadi, selama dia nggak bertindak keterlaluan,

Alden menjelaskan beberapa patah kata lagi mengenai Edrik dan

hubungannya dengan Edrik.

mengetahui perselisihan antara Ardika dengan

kekuatan Ardika, membunuh putra angkatnya itu

sengaja memberikan penjelasan panjang lebar seperti ini demi menyelamatkan

Edrik tidak memprovokasinya lagi.

tahu diri, maka dia juga

pada pria itu.

teh sejenak, Ardika bangkit dan

melirik pria itu, lalu seolah berkata tanpa sengaja. Tuan Alden, sebaiknya saat ada waktu luang, kamu memeriksakan tubuhmu. Jangan memeriksakan tubuhmu di rumah sakit

juga

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255