Bab 445 Tidak Akan Melepaskan

“Huh! Apa–apaan kamu? Menikah lagi?!”

“Ardika, apa kamu merasa keluarga kami belum cukup menyedihkan karena kamu celakai?!”

“Coba kamu katakan, sejak kamu menjadi menantu keluarga kami, keluarga kami sudah tertimpa berapa banyak masalah?!”

“Kamu adalah pembawa sial! Berani–beraninya kamu membahas tentang menikah lagi dengan putriku!

Cepat pergi dari sini!”

Desi memelototi Ardika dengan ekspresi jijik dan penuh kebencian.

Kalau bukan karena Sigit berada di sana, dia benar–benar ingin menerjang ke arah Ardika dan

melayangkan beberapa tamparan ke wajah pria itu.

“Sigit, ayo kita pergi.”

Ardika tidak mengucapkan sepatah kata lagi, dia langsung berbalik dan pergi. Dia berencana untuk tinggal di kediaman mewah milik Draco yang terletak di sebelah Vila Cakrawala untuk sementara waktu.

Lagi pula, selama kata–kata bukan keluar dari mulut Luna sendiri, dia tidak akan melepaskan Luna

begitu saja.

“Cepat pergi sana! Kelak jangan menginjakkan kakimu di Vila Cakrawala lagi!” teriak Desi ke arah punggung Ardika.

selalu memperlakukanmu dengan sangat baik. Kemarin, saat ada orang yang memaksamu dan Handoko untuk berlutut, bukankah dia juga yang membantu kalian untuk menyelesaikan masalah?”

hanya tertipu oleh orang lain dan berjalan di jalur yang

tahan melihat pemandangan

kemarin, Desi merasa sedikit malu.

suruh dia membunuh Pak Alden? Saat dia melakukan hal seperti itu, apa dia pernah

pula, selama ini aku memang menginginkan Luna bercerai dengannya! Kebetulan sekali, dengan kesempatan ini, hubungan mereka bisa diakhiri. Dalam situasi seperti ini, Luna juga nggak bisa berkata apa–apa

ucapan kakaknya, ekspresi senang tampak jelas di wajah Amanda.

Xavier benar–benar sangat

1/3

+15 BONUS

lebih baik. Aku nggak ingin melihat keponakanku menjalin hubungan seorang

merasa Xavier dan Luna sangat cocok. Hanya saja, Luna sudah pernah

belakang keluarga Xavier, dia merasa sedikit rendah

dan Ardika nggak pernah melakukan hubungan

memiliki pemikiran sendiri. Biasanya, ayah dan ibunya nggak

agak lega. Dia berharap putrinya bisa menjalin

di

“Xavier, terima kasih. Kamu kembali ke hotel

memesan kamar

malam ini Amanda sekeluarga akan tinggal di Vila Cakrawala.

tinggal di sana.

selesai mengurus urusan mendesakmu,

larut malam, nggak aman. Oh ya, kamu panggil namaku

kecil,” kata Xavier sambil

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255