Bab 496 Kamu Manusia Atau Hantu

+15 BONUS

“Dia memperoleh informasi bahwa ada orang yang bunuh diri dengan menggunakan pisau di dalam Gedung Glori!”

Setelah Wisnu selesai berbicara, anggota Keluarga Basagita melemparkan pandangan satu sama lain. lalu tertawa terbahak–bahak.

“Orang yang bunuh diri itu pasti adalah Ardika!”

“Dendam Grup Lautan Berlian sudah terbalaskan. Setelah pembawa sial itu mati, Grup Lautan Berlian nggak akan membalas dendam kepada Keluarga Basagita lagi!”

Semua anggota Keluarga Basagita tampak menari–nari dengan senang.

Namun, saking sedih sekaligus marah, Luna sampai tidak sadarkan diri.

Desi dan yang lainnya buru–buru menekan–nekan titik di antara hidung dan bibirnya. Setelah melakukan upaya selama beberapa saat, Luna baru sadar kembali.

“Aku ingin pergi menemui Ardika untuk terakhir kalinya!”

Saat ini, pandangan Luna tampak kosong dan tidak ada tanda–tanda kehidupan di tubuhnya. Melihat putrinya menjadi seperti itu, Desi terkejut bukan main.

Dia takut putrinya tidak bisa menerima kenyataan ini dan berpikir untuk mati bersama Ardika.

Dia buru–buru menghibur putrinya, “Luna, kondisi tubuhmu kurang baik. Kamu nggak boleh pergi ke sana. Bukankah Wisnu dan yang lainnya sudah berjanji untuk mengurus pemakaman Ardika?”

“Ya, benar!”

“Kami bahkan sudah memilihkan makam untuk Ardika,

abu yang terbaik untuknya. Luna, kamu nggak perlu

suara tangisan Luna menjadi makin keras.

“Plak!”

cucunya, Tuan Besar Basagita memukul meja dengan keras, lalu berteriak,” Jangan menangis lagi! Idiot itu sudah mati, ya biarkan

mati, ya biarkan saja dia mati,

sangat menyukaimu. Baik latar belakang keluarganya maupun kemampuannya, semuanya lebih unggul dibandingkan Ardika

idiot itu!”

+15 BONUS

anggota Keluarga Basagita lainnya

mereka terlihat seperti sedang menghibur Luna.

pada saat mereka berbahagia atas kematian Ardika,

menikah dengan Xavier.

itu sudah tidak bisa mengendalikan diri mereka dan mulai

wakil kapten tim tempur Provinsi Denpapan menjadi kerabat

segan pada mereka

nggak akan menikah lagi!” teriak

lagi, kamu akan

berkata dengan nada menyindir, “Saat itu tiba, kamu akan menjadi janda paling muda sekaligus cantik dan

ucapan Wulan, ekspresi Desi langsung berubah menjadi pucat

Bagaimana kalau aku menampar sisi wajahmu yang

ini, tiba–tiba suara

tubuh Luna langsung bergetar. Dia segera mengalihkan pandangannya

“Ardika!”

itu dan melemparkan dirinya ke dalam pelukan orang itu sambil menangis dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255