Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 548
Bab 548 Menulis Seratus Kali Lagi
Setelah mengetahui hal tersebut, Doni merasa ketakutan.
Untung saja dirinya bukan terseret dalam masalah yang besar.
Kalau tidak, masa depannya yang cerah akan hancur begitu saja!
“Mulut Ardika benar–benar pembawa sial! Mengapa ucapannya bisa menjadi kenyataan?!”
Makin lama, Doni makin kesal. Dia langsung menghubungi Amanda, istrinya dan memaki–maki Ardika di panggilan telepon.
Mendengar tangan suaminya pegal dan sakit, sampai–sampai tidak bisa diangkat. Amanda juga ingin membantu suaminya melampiaskan amarah.
Dia langsung memanggil Ardika dan memarahi Ardika.
“Ardika, bisakah kamu menjaga mulut pembawa sialmu itu? Doni baru menghubungiku dan mengatakan bahwa sepanjang sore ini dia menulis peraturan menjaga rahasia sebanyak seratus kali!”
“Mulutmu benar–benar pembawa sial! Dasar pembawa sial!”
Orang–orang lainnya saling melemparkan pandangan pada satu sama lain.
“Mulut Kak Ardika benar–benar luar biasa! Kenapa apa saja yang dikatakannya selalu menjadi kenyataan? Kejadian ini bukan baru sekali atau dua kali.”
Futari juga sangat kebingungan.
Ardika yang dimarahi oleh Amanda hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Di markas tim tempur Kota Banyuli.
Doni menerima panggilan telepon dari istrinya, istrinya mengatakan bahwa sudah memarahi Ardika untuk membantunya melampiaskan amarahnya.
mendengar ucapan istrinya, dia langsung
padaku dan mengguruiku! Aku akan memikirkan cara agar dia bercerai dengan Luna dan Luna bisa bersama Xavier. Saat
lamunan
peraturan menjaga rahasia
peraturan menjaga rahasia
pria itu berubah menjadi
adalah paman
memberi pria itu sedikit
sekali tidak menganggap serius hal ini.
harinya, dia menerima panggilan telepon dari Draco yang sudah selesai menulis
menjaga rahasia.
dari berbagai media sosial terkenal itu kembali ke perusahaan mereka masing–masing, mereka mengalihkan sebagian saham perusahaan mereka kepada Bos sebagai
luar negeri mengalami kenaikan signifikan. Pak Muklis juga sudah menghitung bagian dari keuntungan yang diperolehnya ini, lalu
saham untuk
saham ini menurut perhitungan mata
saja harga saham bisa berubah kapan saja.
ratusan triliun ini hanya bisa dianggap sebagai nilai perkiraan, tidak bisa
tunai, pada akhirnya itu adalah
laporan dari Draco, hati Ardika sama sekali tidak bergejolak. Sebaliknya, dia tertawa dingin dan berkata, “Sekelompok orang ini benar–benar cerdas, mereka hanya melakukan
tidak memahami pemikiran pebisnis seperti Muklis dan yang
tanpa syarat memang terlihat seperti bentuk
keluarganya.
115 BONUS
NAME KANNA બિપિ પિચ
Perang masuk dalam perahu yang wwww kak lanetan
sesuatu
benyali bekai, mereka juga tidak berani
dalam daftar pemegang saham perusahaan
4319020 SNG
Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 548 - the best manga of 2020
Of the Sarjana stories I have ever read, perhaps the most impressive thing is Menantu Pahlawan Negara by Sarjana. The story is too good, leaving me with many doubts. Currently the manga has been translated to Chapter 548. Let's read now the author's Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Sarjana story right here