Bab 602 Pemakaman Pertama Kall Dalam Sejarah

Orang–orang memadati luar Vila Pelarum, bahkan masih orang yang tak terhitung jumlahnya sedang bergegas menuju ke Vila Pelarum.

Sudah terjadi kemacetan parah di jalanan menuju vila.

Suasana lalu lintas kacau balau.

Departemen Lalu Lintas di bawah naungan Kediaman Wali Kota terpaksa mengirimkan anggotanya dalam jumlah besar untuk mengatur ketertiban lalu lintas.

Sejak Kota Banyuli didirikan, pemakaman berskala besar seperti ini baru pertama kali terjadi!

Karpet merah mahal yang secara khusus digelar di lokasi itu segera disingkirkan.

Panggung mewah yang dibangun secara khusus segera dibongkar.

Dekorasi bunga warna–warni juga disingkirkan.

Demi menyiapkan acara peresmian jabatan ini dan menyenangkan hati Dewa Perang, tiga keluarga besar sudah mengeluarkan dana sebesar puluhan miliar.

Kini, hanya dengan satu perintah dari Ardika, semuanya dihancurkan begitu saja!

Seluruh bangunan Vila Pelarum didekorasi dengan dekorasi yang cocok untuk acara peringatan kematian Delvin.

Bunga krisan tampak menghiasi sekeliling Danau Pelarum.

Musik duka dimainkan.

Lokasi yang tadi dijadikan sebagai lokasi acara peresmian jabatan, kini acara pemakaman sedang berlangsung.

orang yang beranggotakan sekitar lima ratus

keluar dari Vila

dari mereka mengenakan

depan adalah

daun juga ada

lebih cantik dengan mengenakan pakaian duka dan dilengkapi dengan aksesori

presdir Grup Kejora, Arini, presdir Grup Cetta Moral…. Mereka semua adalah tokoh hebat dunia bisnis! Mereka semua datang

kepala preman dunia preman! Bajingan yang telah memonopoli bisnis rumah duka Kota Banyuli, memperoleh keuntungan dari orang mati, memaksa anak–anak yang berbakti menemui jalan buntu, hari ini dia sendiri memberi penghormatan kepada orang lain!”

Kota Banyuli yang berdiskusi satu sama lain. Mereka

ada seorang pun yang berani memprovokasi

hebat itu.

itu tunduk dengan mata

Oliver, Jesper, Dion.

berjalan di

di tengah tampak memegang

berdiri lagi dan melanjutkan perjalanan

membasahi unggung mereka. Saking kelelahannya,

memaksakan diri

tiga keluarga besar bertugas untuk

lagi adalah sekelompok besar orang yang bertugas untuk memberi penghormatan pada Delvin.

Kerry, Gisel dan yang

pria maupun wanita, baik tua maupun muda, semuanya berada dalam kelompok tersebut.

bahkan belum berusia sepuluh tahun, ‘kan? Dia juga harus ikut berkeliling. Hari ini

dilihat sekilas saja, biasanya mereka terawat dengan baik. Saat ini, mereka semua

bisa menahan diri dan menyuarakan rasa simpati

pantas apaan?! Tiga keluarga besar memonopoli

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255