Bab 2505 Seribu panah menembus hati

Melihat hal itu, Dave kembali memaksakan beberapa tetes esensi darah dari keningnya dan tanda api merah itu menjadi semakin membara!

“Ah…”

Dave meledakkan semua kekuatannya dan kembali menghantamkan palu lonceng dengan keras!

Ng…

Diikuti dengan suara dengungan, aura yang menakutkan seperti riak-riak air yang menyebar ke segala arah dengan cepat!

Seluruh bumi mulai bergetar diikuti dengan gelombang energi yang mulai bergerak dan membentuk pola seperti ombak di laut!

Setelah satu pukulan ini, Harjun yang ada di dalam Lonceng ukiran naga akhirnya tidak bergerak lagi!

Daye yang melihat hal ini menghembuskan nafas lega, namun di saat Dave merasa lega, Lonceng ukiran naga tiba-tiba terangkat dan melayang ke udara!

Segera setelah itu, Harjun keluar dari dalam Loncengukiran naga dan menatap Dave yang ada di bawahnya dan berkata dengan dingin; “Saya sudah bilang, Lonceng ukiran naga ini memang barang bagus tapi sayang sekali kamu tidak bisa mengerahkan seluruh kekuatannya.”

Harjun berkata lalu melayangkan pukulannya ke arah Lonceng ukiran naga dan membuatnya jatuh ke bawah!

Lonceng ukiran naga seperti meteor yang menghantam ke arah Dave, Dave yang melihat hal itu segera menghindar dengan susah payah!

Lonceng ukiran naga menghantam tanah dengan keras dan menimbulkan ledakan-ledakan suara!

Banyak orang yang benar-benar terguncang oleh ledakan suara itu dan menyemburkan darah dari mulut mereka lalu mati!

sejak lama, mungkin sudah tidak akan memiliki kekuatan untuk berdiri

“Ah…”

ukiran naga dan mengeluarkan Busur Raja

seluruh kekuatan simbol di dalam tubuhnya, dan Dave menarik tali busur itu dengan keras!

mulai muncul anak panah yang tidak terhitung

dia hanya melirik

1/3

09:20 Mon,

Seribu panah menembus

mulai terdistorsi dan menjadi semakin redup, seolah akan

“Hentikan…”

dan menerjang ke arah

semua usahanya selama bertahun-tahun ini akan gagal dan dia juga akan menghilang bersamaan dengan wajah manusia itu!

tidak boleh membiarkan Tuan Graham berhasil, dia harus segera

menembus hati…”

Harjun menerjang ke arah Tuan Graham, Dave melepaskan

terhitung jumlahnya mulai melesat

dan langsung menggunakan tubuhnya untuk menahan serangan- serangan

anak panah itu tidak menyebabkan cedera pada Harjun tapi juga berhasil

itu, tubuhnya juga sudah tidak bisa bertahan lagi

melewati anak-anak panah itu, saat melihat wajah manusia itu menjadi semakin samar, Harjun

melayangkan tamparannya ke arah Tuan Graham,

melihat Dave yang sudah dalam keadaan seperti

“Nak, matilah…”

arah Dave

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255