Ruang Untukmu Bab 246

Ruang Untukmu 5 mutiara Bab 246 Dengan demikian, Tasya akhirnya merasa agak senang dengan kejadian itu.

Sepuluh menit kemudian, Felly menerima telepon dari seorang pelanggan yang secara khusus meminta Tasya untuk mendesain sebuah kalung pria untuknya, dan dia juga bersedia membayar seratus miliar untuk hasil akhirnya.

Orang itu juga menyebutkan bahwa dia telah memberi kebebasan untuk model desainnya.

Felly hampir saja pingsan di kursinya ketika mendengar pesanan itu.

Uang komisi yang akan dia dapatkan dari dua pesanan pribadi berturut-turut saja sudah cukup mengejutkan untuk membuat siapa pun tercengang.

Dia lalu pergi ke ruangan Tasya dan berkata, "Tasya, pastikan kamu bekerja keras dalam proyek ini.

Lupakan saja desain biasa lainnya yang telah kamu kerjakan sebelumnya dan fokuslah pada pesanan ini.

Jangan ragu untuk datang kepadaku jika kamu memerlukan bantuan apa pun." Setelah itu, dia pun pergi.

Tasya menunggu sampai Felly menjauh dari jangkauan pendengarannya sebelum mengangkat telepon untuk menghubungi saluran ekstensi pria itu.

Di saluran lain terdengar suara santai yang rendah dan serak secara perlahan, "Halo?" "Aku masih tak percaya kalau kamu benar-benar akan memesannya," ucap Tasya dengan bingung.

“Nah, sekarang aku sudah memesannya, aku berharap kamu akan bekerja dengan sungguh- sungguh untuk membuatnya."

"Apakah kamu memiliki desain khusus yang saat ini sedang kamu inginkan?

Tasya pun bertanya lebih lanjut,

terserah kamu

dirinya untuk tidak mengatakan apa pun, aku tahu bagaimanapun juga aku

kalau aku membuat sketsa kasarnya dan kamu dapat memberitahuku tentang

dia pun melanjutkan, "Masukkan saja segenap hatimu ke dalamnya." Sepertinya aku belum pernah melakukannya untuk semua desainku selama ini, pikirnya dengan

persyaratan di tingkat pemula untuk seorang desainer, kau tahu," dia lalu menunjukkan

berbeda." Elan

pacarmu dan benar-benar mencurahkan hati dan jiwamu ke dalam

ucapannya, tetapi dia tetap berpura-pura serius ketika membalasnya, "Jangan khawatir, Pak Elan, Kamu adalah pusat alam

terbiasa dengan

meletakkan telepon dan melirik ke arah jam, dan menyadari kalau dia harus pergi untuk

menggali lebih dalam lagi untuk mencari inspirasi sepanjang sisa malam itu jika dia ingin

sore itu, bocah itu bertanya apakah Elan akan mampir ke apartemennya

memberitahunya dengan sungguh-sungguh bahwa pria itu tak akan bisa lagi mengunjungi mereka, dan bocah lelaki itu

menunggu sampai Jodi tertidur sebelum mulai memikirkan desain

memikirkan wajah tampan Elan dan

perasaannya lagi, dan

tiba-tiba muncul di dalam

kalung itu kepada Elan dan kenapa juga perasaan itu segera menghilang ketika dia

merasa senang saat melihat Elan menolak kalung itu karena dia memang tidak

bahwa kebenciannya pada Helen adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal

perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255