Ruang Untukmu 

Bab 355

“Tentu saja kamu tidak sedang bermimpi, Nonck. Tasya dan aku resmi berkencan,” jawab Elan sambilicisenvumi, meskipun tatapannya ictap padla Tasva yang menyembunyikan wajahnya di tangannya saat dia berdiri di samping.

Tasva segera putus asa memberi isyarat agar Elan melihat ke arahnya. Tasya bahkan membenialunya untuk merahasiakan kehadirannya di sini dari neneknya.

Seseorang dapat dengan mudah mendengar Hana dalam kegembiraan saat dia menyindir, “Baiklah, kalau begitu. Aku akan menunggumu untuk menikahinya dan menjadikannya menantu perempuanku!”

“Oke, Nenek. Aku akan membicarakan ini dengannya,” janji Elan.

“Selain itu, bawa dia dan anaknya kembali ke rumah dalam beberapa hari ke depan. Mereka akan menjadi tamu kehormatanku.”

“Aku akan mengaturnya,” kata Elan dengan sabar.

“Mimpiku akhirnya menjadi kenyataan. Oh, dan jangan biarkan wartawan mengambil gambar seperti itu lagi. Aku udak ingin reputasi Tasya ternoda.” Hana sudah beralih ke mode nenek mertua yang protekuf.

Tasya tergerak mendengarnya. Elan, di sisi lain, berkata dengan tegas, “Aku akan segera mengurus foto-foto itu di internet.”

untuk mengamati Tasya dengan penuh ketertarikan. “Dengar itu?

Kita bergerak terlalu cepat, bukan? Kita baru saja mengumumkan hubungan

pernikahan?

Dia merasa seperti tulangnya telah terlepas dan disatukan kembali, dan dia sangat kesakitan sehingga

di benaknya yang menjadi kekuatan pendorongnya untuk melewati cobaan yang begitu menyiksa, dia

menjadi bersemangat hanya dengan memikirkan bagaimana Helen akan secara tidak sengaja’ berjalan melewatnya dan membuatnya takjub dengan penampilannya yang menakjubkan, Helen sudah bisa membayangkan cara Elan akan memandangnya

dan cinta yang sama seperti yang dia lakukan dengan Tasya, memikirkan itu saja sudah cukup untuk memuaskannya. Helen yakin bahwa ketika

dipindahkan ke bangsal normal; dia akan tetap di sana selama masa

yang menjalani operasi plastik akan kembali untuk melakukan operasi lagi di masa depan. Pada titik tertentu, Helen akan menjadi salah satu klien

terbungkus perban, hanya memperlihatkan sepasang mata merah. Jalutan di kelopak matanya belum dilepas, dan bagian wajahnya yang masih terlihat sangat memar sehingga dia terlihat sangat mengerikan. Helen melirik dirinya sendiri di

mereda dan wajah barunya

menghubungkan wifi, ponselnya berdering tanpa henti saat

kamu melihat berita tentang

membaca ini. Kehidupan

Wse

um

banyak artikel yang ditulis tentang Elan, tetapi yang langsung menarik perhatiannya adalah judul yang berbunyi, ‘Elan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255