Ruang Untukmu 

Bab 423 

Mata Hclen langsung memerah. “Kenapa aku tidak bisa datang sedangkan Tasya bisa? Kamu terlalu pilih kasih, Elan.”

Elan sedikit mengernyit dan menjawab dengan agak dingin, “Bagiku, kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Tasya. Aku berbaikan denganmu hanya dalam aspek materi dan kamu harus tahu itu,”

Helen merasa bahwa Elan telah berubah dan sikapnya terhadapnya menjadi sangat dingin. Apakah Tasya memberitahunya sesuatu?

“Elan, kenapa kamu melakukan ini padaku? Apa aku melakukan sesuatu yang salah?” Helen menggigit bibir merahnya dan menunjukkan ekspresi menyedihkan.

“Apa kamu tidak ingat kesalahanmu saat Tasya dilecehkan lima tahun lalu?” Elan mulai menginterogasi.

Mendengar itu, Helen gemetar. Dia menggelengkan kepalanya dengan sungguh-sungguh dan menyangkal, “Itu bukan aku, itu bukan aku, Elan. Kakak tirinya lah yang melakukannya. Ketika

aku ingin menghentikannya, semua sudah terlambat. Aku sangat menyesalinya sekarang dan aku pantas dibenci Tasya.”

benar-benar membenci Tasya. Benar saja, Tasya mengungkap apa yang terjadi saat itu

wajah Helen dan baru saja melihat betapa jelek tangisannya setelah menjalani operasi plastik. Itu membuatnya sangat tidak nyaman dan dia tidak percaya pada satu kata

saat tersenyum, tetapi

aula, tapi kamu boleh makan siang di sini sebelum pergi,” Elan memperingatkan dengan suara rendah. Dia tidak ingin Tasya tahu bahwa

dia panik dan berkata, “Elan, kamu tidak bisa melakukan ini

sudah berada di depan pintu. Dia berbalik dan menatapnya dengan dingin, lalu berkata, “Mulai sekarang, aku tidak ingin melihatmu

lagi, kalimat ini seperti pedang tajam yang menusuk dada Helen. Dia menjalani operasi agar terlihat seperti

berdiri dan mengejarnya, namun dihentikan oleh dua orang

ke dalam jurang. Sikap Elan menunjukkan bahwa apa pun yang dia lakukan, pria

jauh-jauh datang ke kediaman Keluarga Prapanca. Tasya akan menjadi

duduk, perasaan dendam yang kuat melintas di mata Helen. Rasa

ada di sana. Hana membawanya ke ruang yang tenang

untuk menyelamatkan sandera. Dalam kasus Elan, dia mengorbankan dirinya dan menyelamatkan Elan. Itu adalah tugasnya sebagai polisi, dan dia tidak dipaksa

tapi jangan salahkan Elan. Dia depresi dan benar-benar kehilangan

Elan mencintainya tampaknya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255