Bab 467 

“Saya mengerti, Pak Elan.” jawab Roy. 

Tiba–tiba mengumumkan kalau dia punya anak haram, anak perempuan, sctclah bertahun–tahun menyembunyikannya sama sekali bukan sesuatu yang akan dilakukan Lukas. 

Seketika Elan tersadar kalau dia hanya mengenal sosok Lukas yang berteman dengan Ayahnya saat beliau masih hidup dan Elan sangat menghormati Lukas. Tapi selain itu, Elan sama sekali tidak tahu apa yang dilakukan Lukas selama sepuluh tahun terakhir ini. 

Tasya baru saja selesai mandi dan sedang berdiri di depan jendela. Dia bisa melihat mobil sport yang ada di bawah. Mobil putih itu memberikan aura kesan yang romantis saat terkena pantulan lampu vila di bawah langit malam. 

Di saat yang bersamaan, di kediaman Merian, Frans baru saja tertidur karena sedikit mabuk. Di sisi lain, Pingkan, yang duduk di sampingnya, ingin sekali mencekik laki laki itu sampai mati. Saat itu, perasaannya pada suaminya sudah tergantikan dengan niat untuk membunuhnya. 

Suasana penuh dengan kegembiraan di hari Natal setelah malam Natal. Banyak anak kecil yang keluar untuk bermain dan pergi berbelanja karena ini adalah momen dimana mereka bersenang-senang. 

Setelah Tasya sarapan, Jodi memberitahu kalau dia ingin pergi ke museum. Tasya sendiri juga tahu kalau dia tidak bisa membuat Jodi bosan seharian di rumah. Penting baginya untuk mengajaknya keluar dan melihat dunia luar. 

Elan hanya bisa berkata penuh rasa sesal, “Sepertinya saya tidak bisa menemani kalian. Ada hal penting di perusahaan yang harus saya urus.” 

hanya bisa tertawa kecil dan berkata, “Jangan khawatir. Kamu sudah menghabiskan banyak waktumu dengan Jodi. Saya

untuk menemani kalian. Mereka tidak akan mengganggu, kok.” Ujar Elan. Dia masih khawatir kalau membiarkan

sambil menganggukkan kepalanya setuju. “Kami

pukul 9 pagi bersama empat orang pengawal, sedangkan Elan dan

masuk gratis selama seminggu. Tasya berjalan masuk ke museum sambil menggandeng tangan Jodi. Ada banyak orang di sana dan kebanyakan pengunjungnya adalah anak–anak..

sambil menunjuk ke arah

pengawal yang berjalan di belakang mereka memastikan kalau mereka bisa berbaur dengan para pengunjung lainnya sambil

itu adalah anak buah Alanna yang sudah dilatih Rully di luar negeri. Dengan kekejaman dan profesionalisme mereka, mereka sama hebatnya dengan prajurit terlatih. Mereka akhirnya mendapatkan

dari selusin orang, baik laki–laki maupun perempuan. Dan mereka ikut berkumpul di tengah keramaian. Strategi rencana

tidak tahu kalau bahaya sedang mengintainya. Tempat itu penuh dengan anak kecil dan orang tuanya. Dia bisa

seorang perempuan paruh baya yang tidak sengaja menabrak David. Baru saja David akan pergi, perempuan itu tiba–tiba menarik pinggang David dan menyuntikkan sesuatu padanya.

sebelum dia sempat memberitahukan rekannya lewat alat dengar

Sayang! Ada apa?!” seru perempuan itu seolah dia berpura–pura menjadi istri David. Seketika

ada di tempat berbeda pun juga diserang. Sulit bagi anak buah Elan untuk melawan anak buah Alanna yang

istri muncul di hadapan Tasya,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255