Bab 34

Jangan-jangan mereka telah melakukan sesuatu yang tak seharusnya di kantor? Apa Tasya bohong waktu dia bilang kalau dia tidak menyukai Elan? Apa dia sudah bersama Elan sejak lama?

Jadi, Tasya sengaja meninggalkan cupang di leher Elan agar dilihat Helen. Kebencian dan kecemburuan membara di mata Helen saat dia memikirkan itu, Tasya benar-benar licik.

Tasya bilang kalau dia tidak menyukai Elan, tapi diam-diam merayunya. Bisa-bisanya dia jadi selicik ini dalam 5 tahun?

Helen memutuskan kalau dia tak bisa meremehkan Tasya.

“Dasar tak tahu malu,” geram Helen dengan sambil menggertakkan gigi.

Elsa langsung setuju. “Tuh, kan? Dia itu tidak tahu malu! Dia menjambak rambutku hari ini dan membuat wajahku bengkak. Aku tak akan membiarkannya lolos begitu saja.”

Kata-kata Helen tak hanya diucapkan atas nama Elsa, tetapi juga demi dirinya sendiri.

umur anak Tasya?” Helen

“Ini. Aku diam-diam mengambil

di foto, pupil matanya langsung berkelebat. Dia sangat terkejut sehingga

dengan Elan? Dia terus melihat foto-foto itu, dan semakin dia melakukannya, dia semakin ketakutan.

Dia terkandung dari benih yang ditanam oleh Elan sendiri

“Berapa umurnya?”

tidak percaya. Tidak ada anak berusia

melihat anak itu di layar ponsel, dia hanya bisa merasakan sebuah tangan mendekap

lalu, jadi dia jelas tidak tahu bahwa putranya

pengorbanan ibunya sebagai ganti dari keselamatan Elan. Saat ini, yang

begitu beruntung? Hanya satu malam dalam

bahwa dia harus bersama dengan Elan sesegera mungkin. Hanya dengan memiliki

tak akan berarti apa-apa sedangkan putranya sendiri

Helen tampaknya telah menghidupkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255