Bab 639

“Sangat…” Arya mengeluarkan satu kata.

“Apa saya harus pergi kalau begitu?” tanya Salsa sambil berkedip.

Jika pria ini pikir dirinya jelek, seharusnya dia tidak duduk di sebelahnya dan mempermalukannya.

“Tetap disini.” Arya menarik ujung pakaiannya. Kemudian dia merasa bibirnya sedikit kering. Apakah itu. karena anggur?

Mendengar itu, Salsa menggembungkan pipinya. Dia bisa bersenang–senang sendirian ketika dia bosan, tetapi dia melihat gadis di meja lain menatap Arya beberapa kali.

Dia pun mencondongkan tubuh lebih dekat ke arah Arya dan berkata, “Ada seorang wanita muda yang dari tadi menatapmu dengan kagum, Tuan Muda William, apa Tuan Muda ingin saya mendapatkan informasi kontaknya agar bisa berkenalan dengannya?”

Arya

untuk niat burukmu,” gerutu Salsa.

tidak perlu.” Arya memperingatkannya lagi. Dia rasa wanita

arah pintu aula. Dua gerbang

Frans berpakaian formal dengan mengenakan setelan jas hitam dan bergandengan tangan dengan putri tunggalnya,

berdiri di atas panggung

di atas kepalanya dan berjalan menuju pengantin prianya bersama ayahnya dengan elegan.

tak percaya. Tasya yang sebelumnya tinggal di sebuah rumah kecil dengan makanan dan pakaian yang tidak

dinikahi Tasya memang mempesona dan prima. Kirana tidak pernah membayangkan

Mason bertepuk

Saya harus mengakui dia cukup memukau ketika dia berdandan,” kata Kirana

lalu saya dengannya. Sekarang kita harus merestui dia

sambil melihat Tasya yang berjalan di karpet merah. Dia sangat ingin menikah seperti Tasya di

menunggu dengan sabar. Hatinya sangat bahagia ketika melihat pengantin wanita dan putranya.

sampai di surga nanti, dia akhirnya bisa memberi tahu ibu Tasya bahwa putrinya akan dicintai dan dilindungi oleh cucunya seumur hidup serta membuatnya makmur dan sejahtera selama

hari besar, Bu.” Belinda

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255