Bab 686

Ketika laki–laki itu mendengar perkataan Salsa, dia bertanya dengan nada serius, “Jadi, apa itu artinya mulai sekarang kamu mau menuruti semua perintah saya?”

Seketika wajah Salsa merona, tapi dia menjawab pertanyaan Arya dengan berani. “Iya.”

“Satu jam lagi kamu harus kembali ke vila saya,” pinta Arya.

“Baiklah! Saya pasti akan kembali.” Balas Salsa sebelum menutup telepon dengan perasaan lega.

Utangnya sudah dilunasi. Ayah dan Ibu tidak perlu lagi hidup susah dan saya bisa tinggal bersama Arya selamanya.

Salsa merasa seolah dia ada dalam perangkap saat memandang sinar matahari dari balik jendela.

Dia terkejut saat dia sadar kalau dia tidak merasa terperangkap ketika memikirkan kenyataan kalau dia harus bersama Arya selamanya. Justru, dia merasa bahagia dan bahkan tidak sabar menantinya.

Satu jam kemudian, Salsa tiba di vila Arya dan berpapasan dengan Meila yang sedang minum teh siang itu. Ketika Meila melihatnya, dia sangat marah sampai menyemburkan tehnya dan tiba–tiba memanggil Salsa, “Hei, kamu! Cepat ke sini!”

Meila. “Apa

“Lantainya kotor. Cepat ke sini dan

mencari masalah. Kalau sebelumnya, dia pasti akan mengabaikan Meila. Tapi sekarang, semuanya sudah berubah. Meila adalah tamu Arya saat saya bekerja

di lantai, tapi tiba–tiba, Meila menginjak salah satu kue dengan sepatunya. Dia melepas sepatunya dan berkata, “Bagian bawah sepatu saya kotor. Bagaimana kalau kamu mencucinya setelah kamu membersihkan ini semua?”

dan membersihkan lantai sambil berlutut. Arya terlihat dari balik pintu, masuk dan

lantai yang ada di dekatnya. Lalu, dia melihat Salsa, yang sedang berlutut dan

kekacauan yang sengaja dia buat saat dia mendengar suara dingin seorang laki–laki,

mendengar suara itu. Lalu, dia berbalik dan melihat seorang laki–laki yang sedang berjalan ke arah mereka. Bukannya berdiri, dia justru

menariknya. Saat dia mendengar suara laki–laki itu, perkataannya terdengar sedikit kejam.

menarik tangannya dan menunduk.

diletakkan berjajar dan berkata, “Nona Meila, biar saya bersihkan sepatu

dia melihat kalau Salsa memutinya. “Bersihkan sampai

karena dia sangat mengenal Meila dengan baik. Dia melihat kue–kue yang berserakan di lantai dan bekas

menyuuh–nyuruh Salsa,” ujar Arya pada Meila sebelum berkata pada Salsa, “Berhenti membersihkan itu dan

dan bertanya, “Arya, kenapa saya tidak boleh menyuruh–nyuruh dia? Memangnya apa bedanya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255