Bab 1212 Kecupan Panas

Oh, kini dia mulai mengancam saya? Drama apa yang sudah dia saksikan? Dengannya di sini, tidak ada hari berlalu tanpa ada kejadian apa pun. Jadi, apa yang dia pikir tentang Julian dan saya? “Apa yang akan kamu ungkap ke publik?” Nando bertanya–tanya apa yang ada di kepala Qiara.

Qiara tersenyum. “Akhirnya saya berhasil menyingkap tabir itu. Pak Gideon tidak pernah. berkencan dengan artis perempuan manapun, dan saya tahu sebabnya.” Qiara menatap Nando. “Karena dia menyukaimu!”

Nando hampir menabrak mobil di depannya, tetapi untungnya, dia bertindak cepat dan seketika menginjak pedal rem. Meskipun begitu, tetap membuat Qiara takut..

Mengapa dia bereaksi berlebihan? Apakah benar apa yang saya katakan? Karena itukah dia begitu panik? “Hati–hati, Pak Sofyan. Saya akan menjaga rahasia itu. Tidak akan ada yang tahu.” Qiara menyesal mengungkap hal ini saat Nando tengah mengemudi. Dia hampir menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Kemudian, Nando menepi dan berhenti di tepi jalan, yang kosong dari deretan mobil.

Qiara mendengar suara dingin dari bangku pengemudi. “Apa

matanya. Bila tatapan mata

apa–apa. Saya tidak tahu apa–apa. Itu hanya canda, dan saya tidak melihat apa pun.” Qiara

dengan Julian?” Nando semakin mendekatkan tubuhnya.

Pak Sofyan. Saya berada di pihakmu. Saya tidak akan menilaimu karena urusan preferensi. Malah, saya akan bersikap mendukung hubunganmu dengan Julian. Cinta adalah cinta, jadi apa perdulinya dengan

diri

padanya. Kulitnya yang seputih mutiara membuat fitur wajahnya yang dingin dan tampan terasa semakin mengancam dan Qiara mulai mencurigai bahwa laki–laki

menyatakan rahasianya seperti itu. Tidak menghasilkan apa–apa kecuali masalah. “Saya berjanji tidak

hal ini pada siapa pun-”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255