Bab 43 Apakah Kamu Enggan Berpisah Dengan Fabian?

Noah tertegun sejenak sebelum kembali ke akal sehatnya. “Apakah kamu berbicara tentang apa yang terjadi pada Nona Willardi dua tahun lalu?*

“Ya.”

“Karena ini telah lama berlalu sejak kejadian itu, jadi butuh waktu untuk menyelidikinya.”

“Mulailah menyelidiki dari Fabian. Dia baru-baru ini menerima email yang berhubungan dengan kejadian itu.”

“Baik saya mengerti.”

Finno mengetukkan jarinya yang ramping pada pegangan kursi roda saat pandangannya yang sedang berfikir muncul.

Saya pasti tidak akan mengampuni siapa pun yang berani mengacaukan wanita saya.Juga…

Ketika tatapan Finno mendarat pada Fabian, yang sedang berjalan keluar dari kafe, kilatan dingin melintas di matanya.

Dari

apa yang dia pernah dengar sebelumnya, Fabian sudah mengakhiri hubungan dengan Vivin dan akan menikah segera.

Namun, sepertinya Fabian terlalu mengkhawatirkan hubungannya dengan Vivin.

Finno tersenyum dingin.

Tak bisa kupercaya bahwa aku akan bersaing dengan keponakanku sendiri.

dia bisa menjalani

dipecat akhirnya sebelum dia yang benar-benar ingin

rumah, dia terkejut melihat Finno sedang menunggu di ruang tamu. Biasanya pria ini

Vivin mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan emosinya dari Finno. Saat dia melepas sepatunya, dia berjalan menuju ruang

Sehingga tidak ada orang lain di rumah, Finno langsung berdiri dari kursi rodanya dan

Vivin mengangguk dan berjalan ke ruang makan.

Finno

1/3

mereka tidak

dahulu. Setelah merenungkannya sebentar, dia bertanya,

Vivin tertegun. “Kenapa aku harus cari kerja

dan gajinya juga

bahwa dengan pengalamannya, gajinya bisa akan naik jika dia cari kerja lain. Jika bukan karena ibunya, dia mungkin

ibunya cukup tinggi setiap bulan, dia belum bisa cari kerja

karena dia tidak bisa mengatakan keadaan itu kepada Finno, dia hanya mengerutkan. bibirnya dan berkata, “Sudahlah. Aku sangat menikmati pekerjaanku sekarang dan aku belum mau

mencengkeram sendoknya lebih erat.

mau meninggalkannya?” Dia menatap

itu sebelumnya, dia tampak acuh tak acuh di luar. Namun pada kenyataannya, dia

Sangat marah.

itu diambil dengan kamera tersembunyi. Jika dia tidak salah, foto- foto itu diambil dua

tentang apa yang terjadi dua tahun lalu dan telah mendengar Vivin menjelaskannya kepadanya. Dia memahami bahwa itu bukan kesalahan Vivin, dia

telah tidur dengan Vivin dua tahun lalu, dia sangat marah sehingga dia

belajar mengendalikan diri selama beberapa tahun ini, dia mungkin bahkangak bisa makan malam dengan tenang bersama Vivin

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255