Bab 888

“Itu masalah besar, ia tidak berani menyembunyikannya.” Sanjaya melihat Tuan besar yang tertidur lelap lalu berbisik, “Aku sungguh tak menduga hal yang paling dicemaskan Tuan besar sungguh terjadi....”

“Sebenarnya ada banyak masalah yang tak bisa dicegah.” Danicl mendesah.

“Benar.... Sanjaya menghela napas dengan dalam, “Tahu begini, dulu lebih baik tidak mengusir Nona Tracy pergi....”

“Kehidupan tidak bisa diprediksi.”

Sekarang ini temperamen Daniel lebih tenang, dulu ia pasti emosional ketika membicarakan masalah ini, tetapi saat ini ia sangat tenang.

“Aku sangat terkejut ketika mengetahui segala kejadian itu.” Sanjaya mengernyitkan kening meliliat Daniel, “Di saat bersamaan, aku juga merasa cmosional, kehidupan orang benar–benar tak bisa diprediksi. Siapa yang menduga Tracy yang polos dan sederhana dulu, sekarang bisa menjadi seperti ini....” /

“Memang menjadi dua orang berbeda.” Tatapan Daniel menjadi lembut ketika membicarakan Tracy, “Tetapi kebaikannya lidak berubah.”

“Iya.” Sanjaya mengangguk–anggukkan kepala, “Kalau hari ini bukan karena bantuannya, Kiki dan pengawal lainnya pasti mati. Keluarga Wallance berhutang kepadanya atas masalah ini.”

“Memangnya utang keluarga Wallance kepadanya hanya ini?” Danicl tertawa mengejek, “Nyawa Bibi Juni, penghinaan dan penderitaan yang ia alami dulu....”

“Iya...Sanjaya mendesah, “Aku rasa jika ‘Tuan besar mengetahui scmua ini, ia pasti akan menyesal. Tapi, sekarang lebih baik menyelesaikan masalah dulu..” |

diucapkan

maksudnya, “Untuk sementara, sembunyikan masalah ini dari

“Paham.” Sanjaya menganggukkan kepala.

besar dengan baik.” Daniel

Sanjaya tidak enak

aku ingin menemani

“Baik...”

Sanjaya berjalan keluar.

kursi dan memandang Tuan besar

!

!!

!!!!

hari pun

kelclahannya dan tertidur sambil bersandar di kursi. Hincu ponsel di kantong celananya bergetar, ia

Daniel, terjadi sesuatu dengan

suara cemas Winnic dari sebrang

Daniel

bermasalah. Di internet muncul banyak hal buruk tentang

ada banyak reporter di gedung perusahaan. Para pemegang saham cemas dan gelisah. Direktur Toni sedang dalam

memerintah, “Tutup pintu utama, jangan biarkan media dan reporter

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255