Bab 11

“Kamu menerima pelanggan?” tanya Tracy dengan girang. “Satu kali atau satu malam? Berapa?”

“Kamu mengerti sekali soal ini!” Daniel meledek, “Sering main, ya.”

“Aku hanya pernah bermain denganmu.” Kata Tracy tanpa ragu. Setelah mengatakan itu, Tracy berdeham. Dia serius bertanya, “Jangan mengubah topik. Aku tanya kamu, loh. Berapa?”

“Satu malam, 20 juta!” Daniel mengerutkan keningnya.

Sejak dulu selalu berdiri di puncak kerajaan bisnis, ia yang berada di atas merasa semua hal sangat membosankan. Tetapi sekarang, wanita bodoh ini memberikan sedikit kesenangan bagi hidupnya yang datar.

Ryan yang berdiri di sampingnya bingung, Presdir Daniel sedang berdiskusi bisnis dengan partner baru?

Apa itu satu malam?

Apa itu 20 juta?

Kode apa ini?

“Bagus sekali, kamu kirimkan aku 10 juta dulu!”

Dapat uang, dapat uang, aku

yang mengirim uang dulu sebelum urusan selesai.

Daniel menutup telepon.

suara ‘tut… tut…’ merasa agak kesal. Orang ini, kenapa langsung menutup telepon tanpa berpamitan dulu? Jangan-jangan ia tidak

juga mengangkat teleponku. Terlebih lagi, ia

tidur, siapa tahu

ponselnya. Belum ada, masih belum ada. Sekarang sudah

tiba-tiba satu

melihat pesan itu, 10

kegirangan sekali

pertama akhirnya masuk

kuterima, kamu telah bekerja keras. Malam ini teruskan kerja kerasmu.

baru teringat, semalam aku bayar tagihanmu sebanyak 360 juta. Kamu bilang

takut kamu boros dan tidak mahir menyimpan uang. Setiap kali kamu mengirimiku uang

“OK!”

terus berjuang. Kalau kamu bekerja dengan baik, nanti aku belikan

agak bersemangat dan

masih banyak barang keperluan sehari-sehari yang belum lengkap. Pas sekali hari ini hari minggu. Ia mengajak Bibi Juni dan ketiga

dimanjakan, James memanjakannya dengan segala cara, menjadikannya sebagai putri seumur hidup. Tapi, hidup

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255