Bab 1545

“Setuju. Setuju.”

Semua orang satu per satu memberi suara.

Dengan begini, tidak ada alasan lagi bagi ‘Daniel‘ untuk menolak mereka. Saat itu juga, keringat dingin bercucuran dari keningnya. Ia tidak tahu bagaimana harus menanggapi mereka, dan hanya dapat berkata, “Aku ke kamar kecil sebentar.”

“Aku akan menemanimu, Presdir.”

Cody menawarkan diri untuk menemaninya.

‘Daniel‘ bersembunyi dalam kamar mandi, diam–diam mematikan suara ponselnya, lalu mengirimkan sebuah pesan…

Sejak awal, penerima pesan itu sepertinya sudah mengetahui akan terjadi situasi seperti ini. Ia pun segera membalas pesannya.

Mata ‘Daniel‘ segera berkilat setelah membaca pesan itu, seolah–olah telah menemukan pencerahan. Ia segera menghapus pesannya, lalu keluar mencuci tangannya. Perangainya pun berubah…

“Presdir Daniel, jangan khawatir. Ada kami di sini. Wanita itu tidak akan bisa menyakitimu.” Cody menyodorkannya selembar tisu untuk mengeringkan tangannya. Ia terus berusaha mengambil hati ‘Daniel‘, “Jangan khawatir, tidak peduli apapun yang terjadi, aku pasti akan terus mendukungmu.”

Ekspresi ‘Daniel‘ terlihat dingin. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia melangkah menuju ruang rapat.

mengikutinya di belakang, dengan hati–hati bertanya, “Presdir Daniel kenapa?

mengabaikannya dan bergegas memasuki ruang

orang sudah duduk di bangku masing–masing dan terbagi menjadi kelompok–kelompok kecil, masing–masing

sebelah kursi Presdir, dengan

segera bangkit berdiri menyambutnya. Namun, Daniel tiba- tiba menggebrak mejanya dengan keras dan meraung dengan marah, “Tracy, katakan padaku, apa tiga anak itu benar–benar

mendengar pertanyaan ini. Kepalanya terasa seperti meledak, perasaannya langsung tidak

memperhitungkan semuanya, ia tidak terpikir mengenai masalah

pun melebar dan terkejut. Mereka menatap ‘Daniel‘,

ketiga anak itu bukan anak- anakku, melainkan hasil hubunganmu dengan

‘Daniel‘ gemetar. Wajahnya memucat, suaranya terisak—

bisa memberimu semuanya, baik saham, aset, bahkan kedudukan tertinggi Keluarga Wallance. Semua yang kamu mau,

ketiga anak–anak kita

yang semakin parah, aku mulai mengalihkan seluruh milikku, memindahkan seluruh hartaku menjadi milikmu. Aku berharap kamu dapat membantuku

seluruh aset ini pun akan menjadi

berbohong

mengintimidasi, kali ini malah bertumpu pada meja untuk menopang tubuhnya yang bergetar. Air matanya terlihat

terlihat begitu menyedihkan, membuat semua

kamu benar–benar keterlaluan!!!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255