Bab 1723

“Membangun keluarga tidak lebih mudah daripada membangun sebuah bisnis. Hanya saja, banyak orang yang menghabiskan pikiran mereka untuk fokus bekerja, tetapi tidak mau mencurahkan energi mereka untuk membina keluarga.”

“Itu benar, kalian berdua harus sama-sama berjuang

Tracy dan Daniel saling mendukung satu sama lain, saling menceritakan pengalaman mereka.

Setelah mendengarnya, Lorenzo dan Dewi bersama–sama mengernyitkan kening mereka, dan berkata serempak, “Cukup! Tidak perlu dibahas lagi!”

Selesai mengatakan semuanya itu, keduanya pun tanpa sadar saling memandang, kemudian langsung memalingkan wajah mereka, saling mengacuhkan satu sama lain.

“Kalian berdua benar–benar kompak.” canda Daniel, “Memang benar, jalan hidup masing- masing orang harus dilalui sendiri. Tidak peduli orang lain mengatakan apa, tidak akan ada gunanya.”

“lya.” Tracy mengangguk, dan mengambil sepotong tulang iga untuknya, “Sayang, ayo coba ini.”

“Terima kasih, sayang.” Daniel mengecup keningnya.

Keduanya terlihat begitu harmonis. Namun, Dewi malah merinding dan merasa mual.

Lorenzo begitu iri, ia menatap Dewi dengan tidak senang. Hatinya membayangkan alangkah baiknya jika Dewi bisa bersikap seperti ini terhadapnya

malam selesai, anak–anak pun pergi bermain di

di gazebo taman, agar mereka dapat mengawasi anak–anak sambil

ingin menolaknya, tetapi Dewi

menyiapkan teh

kecil menuju ke luar, dan diikuti oleh Tracy yang mendorong Daniel di atas kursi

lain selain mengikuti mereka.

cahaya bulan begitu indah, dengan hangat menyinari taman itu,

sehingga mereka bisa mengawasi anak–anak yang sedang

dan semerbak aroma teh, suasana pun

sambil berkata dengan gembira, “Sekarang, aku baru sadar kalau ternyata hidup dalam keluarga

terjebak dalam rumah keluarga Moore, seperti terkurung di

hatinya, ia benar–benar ingin melarikan diri, bahkan hingga mati pun tidak bersedia tinggal di sisi Lorenzo.

begitu besar, jadi nanti kita dapat membangun lebih banyak fasilitas hiburan untuk anak–anak, dan menghabiskan lebih

tidak menjawabnya, namun juga

berkeliling dunia, tidak suka menetap di satu

anak, tapi masih mau berkeliaran?” Lorenzo berkata dengan tidak senang,

untuk menangkapku.” Dewi berkata dengan penuh amarah, “Kamu juga bukan ayah yang baik, jadi

“Kamu….”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255