Bab 1781
“Tuan, lalu bagaimana dengan Anda?” Sonny panik, “Orang-orang itu mengerahkan seluruh anggotanya untuk menangkap Anda, meski kemampuan Anda sangat hebat, tetap saja
Sebelum menyelesaikan perkataannya, Sonny langsung terkejut dan terdiam dengan wajah pucat saat bertatapan dengan sorot mata Lorenzo yang dalam dan dingin.
“Bagaimana kalau menyuruh Sonny pergi bersama Tabib Dewi, Sonny juga punya alat pelacak lokasi, Jeff bisa menemukan lokasi setelah dia turun gunung.”
“Jangan bicara omong kosong, kalian bertiga pergi bersama, sekarang, cepat!”
Lorenzo mendesak dengan tidak sabar.
“Tuan
Awalnya Jasper masih ingin membujuk, tetapi dia tidak berani berbicara lagi saat melihat tatapan dingin Lorenzo, akhirnya dia menatap Dewi dengan tatapan memelas.
“Kalian berdua pergi dulu saja, aku akan tinggal bersamanya.” Dewi menepuk dadanya dan menjamin dengan percaya diri, “Tenang saja, selama ada aku, dia pasti akan baik-baik saja.”
Lorenzo menatap kesal pada Dewi, kalimat ini terdengar seperti wanita itu yang melindunginya.
Bagaimanapun, Dewi yang bersedia tinggal sudah membuat Jasper jauh lebih tenang, dia pun langsung mengajak Sonny untuk pergi lebih dulu.
perlahan, lalu bersandar di batang pohon itu dengan santai
memedulikanku lagi?” Dewi merasa kesal, “Tidak perhatian sama
Lorenzo tidak memedulikannya.
gerakan Lorenzo, dia mundur beberapa langkah dan melompat, dia ingin melompat ke atas pohon, sayangnya
harus menaiki pohon itu seperti monyet memanjat, lalu duduk di samping dahan Lorenzo, dia mengamati Lorenzo sambil meletakkan satu tangannya di
tetap mempertahankan sikap elegannya. Sinar bulan yang menyinari
malaikat yang turun ke dunia.
pria setampan
sekali tidak merasa
kamu lihat?” tanya Lorenzo dengan
mengingatkan, “Cepatlah, jangan sampai terpisah.”
Sonny mengikuti dari belakang.
ditambah mengenakan sepatu berukuran besar, Dewi tidak bisa berjalan cepat dan selalu ketinggalan, Sonny pun akan berhenti untuk menunggunya.
tidak melambatkan langkah, seperti tidak
langkah Lorenzo dengan loyal.
menatap punggung mereka, “Dasar tidak tahu terima kasih, sama sekali
tempat ini, bagaimana kalau aku
darah karena menginjak banyak duri, tetapi dia sama sekali tidak merasa
mengembalikan sepatunya, “Setidaknya kamu tidak akan terluka lagi.”
mengenakan sepatu, lalu menggendong Dewi dan bergegas mengejar Lorenzo dan
Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar - Bab 1781
Read Bab 1781 with many climactic and unique details. The series Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar one of the top-selling novels by Novels online. Chapter content chapter Bab 1781 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1781 for more details