Tiga Harta: Ayah Misterius…

Bab 1886

“Apa kamu sudah meminumnya?” Dewi masih melahap makanannya.

Wati memegang secangkir teh buah yang telah diminumnya setengah. Ia berpaling menatap Dewi dengan tatapan seperti ingin menangis.

“Tidak apa-apa, tidak akan mati.”

Dewi juga meneguk teh buah itu.

“Apa?”

Wati tercengang. Bukankah katanya teh buah itu beracun, kenapa ia masih meminumnya?

Saat tengah memikirkannya, tiba-tiba kepalanya mulai terasa pusing. Wati pun dengan panik memegangi kepalanya, “Aku, aku pusing, apa aku jangan-jangan sudah diracuni….”

“Jangan takut. Setelah kamu tidur nanti, semuanya akan baik-baik saja.”

Dewi terus meneguk teh buah itu.

“Tolong…”

Wajah Wati memucat ketakutan. Ia hendak berlari untuk mencari bantuan. Namun, saat ia

berusaha bangkit berdiri, ia langsung terjatuh ke atas sofa.

“Oh, anak yang malang. Sepertinya aku telah menakutimu….

Dewi melirik Wati, lalu menoleh melihat keluar. Tidak terlihat gerakan apa pun di luar,

pengawal wanita itu sudah disuruh

benar-benar ingin tahu, siapa

lalu dengan santai duduk bersandar

pun terbuka dan seseorang masuk

“Baik.”

yang singkat itu, seseorang berjalan

la pun langsung waspada

matanya dan melihat seseorang berpenampilan seperti pelayan wanita. la memegang sebuah jarum suntikan,

terlihat dingin, pelayan itu

ia tidak menyangka Dewi akan tiba-tiba terbangun seperti

lainnya bereaksi lebih cepat. Ia segera melangkah maju untuk menahan

pun segera menyuntik

pelayan itu. Di saat bersamaan, ia mencengkeram bahu pelayan di belakangnya dengan kedua tangannya, lalu menariknya keras-keras,

“Kamu

seolah- olah tidak menyangka tubuhnya yang terlihat

pun tersenyum sambil

hendak melawannya, tiba-tiba Dewi

bergegas melompat ke

ruangan itu pun didobrak

bergegas

kedua pelavan itu, sementara yang lainnya

2/5

“Kepalaku pusing….”

keningnya,

keadaan Dewi seperti itu, ekspresinya langsung menggelap. Ia segera memerintahkan, “Tangkap mereka kembali

segera mengatur anak

terjadi? Kenapa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255