Bab 2207 Pameran Lukisan
“Tidak perlu merepotkan Nyonya. Beri tahu alamatnya saja, aku bisa pergi sendiri.
Dewi buru–buru bicara.
“Boleh juga. Aku lihat Lorenzo menyuruh Jeff tinggal di rumah. Seharusnya kamu sangat leluasa untuk bepergian.” Nyonya Presiden tertawa, “Kalau begitu, nanti aku akan menyuruh orang untuk memberitahu alamatnya pada Jell. Sampai jumpa jam 6 sore besok!”
“Baik, sampai jumpa besok!”
Setelah mengantar Nyonya Presiden pergi, Dewi merasa sedikit menyesal. Dia sungguh tidak suka acara semacam itu, juga tidak mau melihat pameran lukisan. Dia sama sekali tidak paham tentang lukisan.
Namun, Nyonya Presiden sudah datang untuk mengundang secara langsung, juga sudah bicara seperti itu. Dewi pun sungguh tidak bisa menolak.
Kalau dipikir–pikir, kelak dia juga harus bersosialisasi, maka hadapi saja.
“Nona Dewi, tenang saja. Besok aku akan mengantar Nona ke sana, tidak akan ada masalah apa- apa.”
Jeff masih mengira Dewi mencemaskan masalah keamanan.
“Aku bukan khawatir, hanya saja tidak terlalu ingin pergi.”
Dewi melihat ponselnya. Lorenzo masih tidak menelepon, juga tidak mengirim pesan.
sedikit tidak senang, tapi dia tetap
Ya sudah kalau
‘Huh.‘
mengambil ponselnya dari bawah bantal, ingin melihat apakah Lorenzo menelepon atau mengirimkan pesan
sama sekali tidak
hari terlalu lelah, dia pun
memaksakan diri untuk bangun, mandi,
pun, dia tetap tahan. Dia juga langsung menelan habis obat sepahit apa pun.
giat. Dewi pun sungguh
seolah–olah sengaja menjaga jarak dengannya. Willy juga tidak memanggil dirinya dengan ramah seperti dulu, sekarang sangat jarang
bersalah karena masalah sebelumnya, maka bersikap seperti ini. Bisa dikatakan sudah menderita begitu banyak, orang
kali selalu melihatnya sangat gembira. Dia belajar pengetahuan medis darinya dengan sungguh–sungguh, memahami kondisi penyakit Willy, juga melaporkan dengan
pemulihan Willy sangat bagus, Mina lebih
juga memperhatikan, sekarang sepertinya hubungan Mina dan Willy semakin dekat. Seperti membuka baju, mengelap badan, mengoleskan obat, dan sebagainya, meski itu di bagian pribadi, Mina juga tidak
wajahnya tetap tersipu malu.
sendirian, cukup bagus kalau ada orang
Sebelumnya, Mina terluka dan masih belum sembuh. Setiap hari dia malah sibuk menjaga Willy, membuat pemulihan lukanya sangat
lambat.
mengganti obatnya, menyuruhnya
Willy, Dewi sampai di rumah
Dewi mandi dan berpakaian, lalu menyuruh orang meriasnya.
[HOT]Read novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 2207
Novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar has been published to Bab 2207 with new, unexpected details. It can be said that the author Novels online invested in the Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar is too heartfelt. After reading Bab 2207, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Bab 2207 and the next chapters of Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar series at Good Novel Online now.