Bab 2208 Memberi Kode
Selesai makan malam, sekelompok nyonya itu naik mobil pergi ke pameran lukisan.
Nyonya Presiden menyiapkan sebuah limosin. Dia mengajak Dewi dan beberapa nyonya lainnya untuk naik bersama.
Di dalam mobil, nyonya–nyonya itu pun bergosip tentang beberapa topik di kalangan atas. belakangan ini.
Dewi mendengarkan dengan tenang di samping, tidak memberi respons apa–apa. Hingga seseorang berbicara bahwa Juliana pergi ke Negara Maple, Dewi sangat tertegun, maka buru–buru bertanya, “Kapan perginya?”
“Kemarin lusa.” Melihat Dewi bicara dengannya, Nyonya Young buru–buru berkata, “Hari itu aku sedang bertamu di rumahnya. Aku lihat dia pergi ke bandara.”
Dewi menatap ke bawah, suasana hatinya sangat rumit.
Juliana pergi kemarin lusa, sedangkan Lorenzo pergi pagi–pagi buta keesokan harinya. Kedua orang itu pergi dalam waktu berurutan, sungguh sudah sepakat.
Ternyata Lorenzo tidak pergi ke Negara Maple seorang diri, melainkan pergi bersama Juliana.
Itu berarti beberapa hari ini dia bersama Juliana.
Karena itu, Lorenzo tidak meneleponnya?
“Dewi, Dewi!”
Presiden
tersadar dari
lihat wajahmu pucat.” Nyonya Presiden bertanya dengan
saja.” Dewi tersenyum.
Dewi sedikit tidak fokus. Melihat dia tidak begitu tertarik, Nyonya President pun menyarankannya untuk pulang.
turun tangga dan pergi
sambil bertanya dengan perhatian, “Apa para nyonya itu salah bicara
“Tidak,” jawab Dewi.
Memberi Kode
tidak ada siapa–siapa di rumah. Kalau kamu merasa bosan, kamu bisa mencariku kapan pun. Aku bisa menemanimu. Kalau kamu tidak suka melihat pameran lukisan, lain kali kita bisa
“Sebenarnya, setiap hari aku cukup sibuk. Aku harus mengobati dua pasien, juga meracik banyak obat. Selain itu, aku sendiri juga sedang memulihkan lukaku. Jadi, tidak merasa
Presiden terlihat kaku, dia pun tersenyum canggung, “Baiklah. Kalau begitu, kamu lanjutkanlah kesibukanmu, juga pulihkan kesehatanmu. Kalau
mengangguk, “Terima kasih. Aku pergi dulu!”
“Sampai jumpa!”
Dewi perlahan–lahan menjauh, barulah dia berbalik dan masuk
“Lorenzo pergi ke Negara Maple dengan
Jasper,” jawab
ada siapa lagi?”
Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar - Bab 2208
Read Bab 2208 with many climactic and unique details. The series Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar one of the top-selling novels by Novels online. Chapter content chapter Bab 2208 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 2208 for more details