Bab 2215 Tumbang Karena Kelelahan

“Siapa mantan suaminya?” Mina lanjut bergosip.

“Aku tidak tahu.” Sonny tidak berani bicara lagi. Dia menatap Dewi, “Tuan Lorenzo tidak suka kami membicarakan masalah pribadi orang lain.”

Dewi pun melirik Mina.

Mina buru–buru menjelaskan, “Baik, baik, aku tidak bertanya lagi. Aku juga hanya penasaran. Kenapa ada orang yang berani melakukan kekerasan terhadap putri Presiden? Haiz, pria jahat di dunia ini sungguh ada di mana–mana.”

“Pria itu juga cukup berkuasa.”

Sonny hanya bicara begitu, lalu tidak berani bicara lagi.

“Benar juga, masih ada orang yang lebih hebat di luar sana…” Mina bergumam. “Tapi, seharusnya Nona Tamara sangat menderita. Kalau tidak, juga tidak mungkin jadi seperti ini.”

“Ini privasi orang lain, jangan terlalu mencari tahu.” Dewi sedikit tidak senang, “Sepertinya profesimu dulu sebagai agen FBI meninggalkan efek padamu.”

“Hahaha, ya, ya, maaf. Aku tidak bertanya lagi.”

tidak bertanya lagi, tapi dia mengingat informasi ini diam–diam.

lagi. Dia pun langsung meracik obat di ruang kerjanya,

masuk ke

langsung ke kamar

tidak tidur semalaman. Melihat Mina, dia

tenang saja. Tadi dia baru sampai di rumah.” Mina sedikit sedih, tapi dia tetap tersenyum, “Oh

“Katakan!”

Nona Tamara ….”

dengar dan lihat semalam pada Willy, termasuk Dewi yang berkata

dan melihat seluruh data mengenai Tamara, akhirnya Willy berpesan, “Kamu periksalah mantan suami Tamara, juga

buru–buru menelepon Handy,

leluasa untuk melakukan penyelidikan. Namun, Handy masih bekerja, tidak sulit untuk memeriksa sesuatu. Hanya saja, identitas Tamara sangat istimewa. Seharusnya Presiden sudah menjaga kerahasiaan hal itu dengan sangat baik. Jadi, membutuhkan

membantu Willy mandi dan ganti baju. Saat ini, Dewi

juga tidak tidur semalaman, tapi dia harus menyelesaikan

baik, maka merasa sangat khawatir. Dia pun berpesan dengan perhatian agar Dewi pulang istirahat. Sehari tidak menjalani pengobatan, dirinya juga tidak

bersikeras mengobati Willy sampai selesai, baru pulang. Dia masih bilang Mina juga tidak tidur semalaman, dirinya lebih baik karena masih bisa tidur dua

melirik Mina sedikit pun,

Mina sangat sedih.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255