Bab 2321 Keracunan

Namun, dokter anak di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa ibu dan bayinya tubuhnya memang agak lemah, apalagi ketiga anak tersebut adalah bayi prematur, dia dapat melahirkan mereka dengan selamat sudah merupakan sebuah keajaiban.

Sekarang kondisi tubuh ketiga anak tersebut sangat lemah, terutama Biti, kelak mungkin harus sering berkunjung ke rumah sakit untuk disuntik setiap minggu baru bisa bertahan hidup…

Dewi berterima kasih padanya, tidak banyak bicara dan langsung membawa anak–anaknya pergi.

Apa yang dikatakan dokter tersebut benar, tapi sekarang kondisinya sudah membaik, dia memiliki kepercayaan diri untuk menyembuhkan anaknya sendiri ….

Dewi dan Brandon membawa Tini, Wini dan Biti kembali ke rumah kecil di pegunungan kota Tua, nenek pengasuh masih mengikuti mereka dan merawat mereka.

Pada awalnya, Brandon hanya ingin mencari seorang pembantu, tapi setelah menghabiskan waktu bersama beberapa waktu ini, dia telah akrab dengan mereka layaknya keluarga, dia merawat Dewi dan anak–anak dengan sangat baik.

Setelah kembali ke rumah, nenek pengasuh juga meminta suaminya membantu untuk membeli sayur dan lain–lain karena dia terlalu sibuk, sekeluarga jadi sangat ramai, bahagia dan hangat.

Dewi mulai fokus mengobati anak–anak, mempelajari keterampilan medis, dia bahkan meminta Brandon untuk membuatkan sebuah rumah kayu kecil di gunung belakang untuk dijadikan laboratorium untuknya mempelajari senjata tersembunyi dan obat–obatan yang baru….

“Kenapa? Sekarang hidup

salahnya

bibinya, harus bisa belajar untuk melindungi dirinya dan

juga.” Brandon tetap merasa sedikit gelisah, “Aneh, kemarin orang dari keluarga Moore sudah mencari sampai ke gunung ini, tapi mereka justru tidak melakukan pencarian sama sekali? Kalau mereka melanjutkan pencarian, kita

baik.” Dewi mencibir, “Selain itu, kalau dia berhasil menemukanku, terus kenapa? Apa dia akan mengikat dan memaksa

napas, “Saat itu saat kamu pergi,

orang itu lagi.” Dewi menjadi marah setelah memikirkannya.

oke, tidak ungkit, tidak ungkit.” Brandon segera mengubah topik pembicaraan, “Aku akan melihat ketiga bayi itu, sudah saatnya

setelah lahir, dan karena alergi susu

rumahnya

juga setuju, dia memurnikan susu kambing untuk anak–anaknya setiap hari, dan anak–anak meminumnya dengan cukup

berlalu hari demi

sudah berlalu, anak–anak sudah berusia setengah tahun. Pada hari itu, Brandon mengambil tabletnya dan berkata pada Dewi, “Aku menerima kabar bahwa keluarga Moore sedang mencari

apa?” Ekspresi Dewi berubah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255